BOLSEL, dutademokrasi.com — Belum lengkap perjalanan anda, jika tidak mampir di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Pesona wisata daerah yang luar biasa belum dirasakan sepenuhnya. Mau mencari pesona wisata seperti Pantai Kute Bali, Bolsel juga punya seperti itu, Pantai Ponii namanya. Panjang hamparan pasir putih sejauh 1 Kilometer ini sudah dibuka untuk dikunjungi oleh wisatawan yang tertarik dengan wisata pantai.
Jika di Pantai Kute Bali tidak memiliki pesona keindahan bawah laut, Pantai Ponii Lowoo Bolsel memiliki itu. Bukan hanya pasir putinya saja, melainkan wisata bawah lautnya sangat menjanjikan bagi yang memiliki hobi menyelam. Tak perlu khawatir, bagi pemula, hanya menghubungi Bolsel Diver Center (BDC) saja, sudah bisa melihat pemandangan laut Bolsel yang tak kalah menarik dari Bunaken. Sudah terbukti, ratusan penyelam dari luar daerah bahkan mancanegara melakukan penyelaman di laut Bolsel.
Suasana lain yang ada bisa dapatkan, Gorontalo yang punya Pulau cinta, Bolsel punya Pulau lampu. Terapung diatas laut dengan hamparan pasir putih baik untuk dikunjungi. Trip para pemerhati Wisata Bolsel mendatangkan pengunjung di Pulau Lampu sudah tersedia. Tak perlu khawatir dengan armada menuju Pulau Lampu yang terbilang Surga Bolsel yang belum terjamak.
Kabid Promosi Dinas Pariwisata Bolsel Delpian Giputra Tanta mengaku, Bolsel lagi gencar-gencarnya mempromosikan potensi wisata daerah. Terlebih dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kabupaten akan menggelar iven Festival Teluk Tomini (FTT) 2017. Seluruh potensi wisata daerah akan terpampang dan dipromosikan keduania luar yang bisa menarik pengunjung serta investor yang menyukai wisata. “Dalam waktu dekat ini, daerah akan menggelar FTT 2017. Potensi wisata Bolsel terutama menjadi topik utama dalam iven ini,” kata Eping, sapaan akrap Delpian Giputra Tanta.
Menurut Eping, mencari wisata-wisata yang lainnya di daerah luar, membutuhkan biaya yang cukup besar bagi wisatawan lokal. Bolsel memiliki semuanya, hanya saja, belum terpublikasi dengan baik, juga keterbatasan transportasi yang belum menunjangnya. “Kita punya semuanya di wilayah. Bahkan jika membanding-bandingkan Bolsel memiliki pesona wisata yang cukup memadai. Namun keterbatasan kita itu ada. Promosi yang kita lakukan sangat optimal, wisatawan dari luar daerah bahkan mancanegara saja bisa datang di Bolsel. Tinggal kita berbenah dengan transportasi, karena jarak tempuh ke Bolsel dari Bandara Sam Ratulangi memang cukup jauh,” terang Eping.
Kalau penasaran dengan air terjun Bantimurung-Makasar, tidak pernah melakukan wisata kesana, Bolsel punya Air Terjun Botuliodu, juga tak kalah menarik dengan bantimurung. Hanya saja, Air terjun Botuliodu belum memiliki penangkaran kupu-kupu seperti di Bantimurung. “Secara bertahap akan kita benahi wisata di daerah. Tergantung dari kesiapan anggaran daerah untuk mengakomodirnya. Saya yakin dan percaya, Kalau anggaran kita mencukupi untuk segala infrastruktur wisata di daerah, Bolsel pasti akan terkenal dengan pesona wisatanya,” ujarnya. (firman)