BOLSEL, dutademokrasi.com— Pasti semua daerah memiliki pemimpin masing-masing. Bukan berarti juga memiliki karakter kepemimpinan yang sama. Wujud nyata tanpa sebuah kepentingan politik semata, Bupati Kabupaten Bolaang Mongondoow Selatan H Herson Mayulu SIP bersama menjalankan Sunnah Rasul, bersama dengan jamaah Karkun kunjungi Masjid, mengajak warga untuk ibadah kepada tuhan yang maha kuasa. Kelebihan ini hanya dimilikinya, tak bisa dilakukan oleh Bupati-Bupati dari daerah lainnya.
Pengakuan dari salah seorang Jamaah Tabliq Fijay Bumulo yang juga sudah berkeliling melakukan si’ar agama di beberapa wilayah Sulut terutama, belum ada Bupati yang turun secara langsung, tidur bersama dengan para Jamaah Masjid bahkan makan dalam satu Nampan (sebutan tempat makan para jama,ah Tabliq) bersama dengan jamaah lainnya. “Bupati Bolsel, memiliki khasnya sendiri. Saya selama ikut dalam Jamaah Tabliq, belum pernah menjumpai ada Bupati seperti ini. Cuma di Kabupaten Bolsel,” ungkap Fijay salut dengan sosok Herson Mayulu.
Dia menilai, kesederhanaan Bupati Bolsel Herson Mayulu dalam kebersamaan dengan seluruh Jamaah Tabliq juga dapat dirasakan selama menjalankan sunnah di Desa Posilagon Kecamatan Pinolosian Timur. “Keikut sertaan seorang pemimpin dalam menjalankan dakwah kepada masyarakat sangat berpengaruh besar. Jika di daerah lain juga demikian, saya rasa kedamaian dalam daerah bisa dirasakan, seperti di Kabupaten Bolsel ini,” tutur Fijay yang diketahui berangkat dari Jamaah Masjid Kelurahan Inobonto I Kabupaten Bolmong ini.
Dirinya juga berharap, apa yang dilakukan oleh Bupati Bolsel, menjadi inspirasi pula oleh Bupati-Bupati Muslim di daerah-daerah lainnya dalam membentuk ukhwah Islamiah ditengah-tengah masyarakat. “Pak Herson sudah memulainya, tinggal kita tunggu bupati-bupati dari daerah lainnya yang mau menjalankan sunnah rasul bersama dengan Jamaah Tabliq yang ada di wilayah masing-masing,” ujarnya. (firman/chan)