KOTAMOBAGU, dutademokeasi.com— Krisis nasional, kekurangan jumlah tenaga guru juga dirasakan oleh Pemerintah Kota Kotamobagu. Dari jumlah keseluruhan tercatat 1768 guru yang ditempatkan di sekolah-sekolah, belum cukup memenuhi kebutuhan yang diperlukan.
Kepala Dinas Pendidikan Rukmini Simbala melalui Kabid Dikdasmen Rastono kemarin mengatakan Dinas Pendidikan memerlukan penambahan lagi sekitar 100 tenaga guru khusus Sekolah Dasar (SD). “Untuk SD saja kita membutuhkan Seratus lebih tenaga guru. Sementara ketersediaan kita tidak cukup untuk mengakomodir kebutuhan yang diperlukan tersebut,” kata Rastono.
Dominan yang lebih diutamakan kata Hartono lagi, PGSD dan guru agama. “Kita sangat kekurangan guru PGSD dan guru agama dari kalangan ASN,” terang Rastono.
Lanjut Rastono, pihaknya sering menerima laporan dari Kepala-Kepala Sekolah terkait dengan kekurangan jumlah guru. “Memang kita sangat kekurangan tenaga guru, diharapkan bisa dimaklumi oleh pihak sekolah. Para kepala sekolah sudah mengeluhkan hal itu, kadang kala tidak bisa mengakomodir kebutuhan kelas,” ungkap Rastono.
Menyikapi keluhan dari kepala-kepala sekolah tersebut, pihak Diknas harus melakukan penambahan guru kontrak untuk jangka pendek kedepan. “Kalau jangka panjangnya, harus dengan penerimaan CASN,” ujarnya. (acit)