BOLSEL, dutademokrasi.com— Sejak 2013 lalu, dalam perayaan Festival Tulude yang diselenggarakan oleh warga etnis Nusa Utara (Sangihe Talaut) yang bermukim di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Bupati H Herson Mayulu SIP oleh Kepala Adat, sudah memberikan gelar sebagai ‘Datung Banua’.
Pemberian gelar adat ini tentunya bukan sembarangan diberikan bagi suku-suku yang ada termasuk Sangihe Talaut. Berbagai pertimbangan menjadi tolak ukur untuk penobatan terhadap orang nomor satu Bolsel ini.
“Warga Sanger Talaut sudah mengangkat sebagai ‘Datung Banua’ kepada Bupati Bolsel. Bagi masyarakat adat Nusa Utara, Datung Banua itu adalah orang yang paling dituakan dalam etnis mereka,” Kata Kabag Humas Bolsel Ahmadi Modeong.
Menurut Ahmadi, kepedulian Bupati Bolsel terhadap masyarakat adat Sanger Talaut yang bermukim di Kabupaten Bolsel jauh sebelum dirinya menjadi Bupati sudah terikat erat kebersamaannya. “Jadi saya rasa gelar adat ini sudah melalui pertimbangan masyarakat adat Sangihe Talaut terhadap Bupati bukan karena hanya Bupatinya melainkan kepedulian terhadap masyarakat yang terbangun sejak dirinya belum menjabat sebagai seorang bupati,” ucap Ahmadi Selasa (31/1/2017).
Ahmadi juga menambahkan selain komunitas adat yang tingggal dan menetap di Bolsel Suku Sangihe Talaut sudah menjadi bagian dari Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP. (firman)