KOTAMOBAGU dutademokrasi.com – Puluhan mahasiswa yang mengatas namakan Front Pemudah dan Mahasiswa Muslim Bolaang Mongondow Raya (FPMM-BMR) menggelar aksi damai di perempatan lampu merah Kelurahan Kotamobagu Kecamatan Kotamobagu Barat dan Berlanjut ke depan kantor Walikota Kotamobagu, Kamis, (25/1/2017) siang tadi. Mereka menuntut agar Pemerintah Kotamobagu, membubarkan Organisasi Masyarakat (Ormas), Anti Ideologi Pancasila atau Ormas Radikal.
Kordinator lapangan aksi tersebut Abeng Damogi, Mengatakan Kami menolak ormas radikal berada di Bolaang Mongondow Raya kususnya di Kotamobagu. “Aksi ini kami lakukan karna kami tidak tau di Bolaang mongondow Raya yang kita cintai terlebih di Kotamobagu dimasuki ormas – ormas yang bertentangan dengan pancasila atau ormas radikal,” tegasnya saat melakukan aksi siang tadi jam 01.00 wita.
Abeng juga menambahkan ormas radikal sangat mengganggu adat yang berada di Bolaang Mongondow Raya, “Ormas – Ormas Radikal ini sangat menghancurkan semangat kemongondowan, Mototobiaan, Motototabian, Bo’Mototanoban adalah semangat adat leluhur yang harus kita jaga sebagai penerus leluhur,” tambahnya.
Abeng juga menuntut aparat Kepolisian tidak tunduk pada ormas yang melecehkan NKRI, “Ormas radikal harus di bubarkan dan harus ditolak di Negara Kesatuan Republik Indonesia terlebih di Kotamobagu yang kita cintai ini, dan terlebih kami ingin kepolisian tidak tunduk kepada ormas yang melecehkan, Menghina lambing Negara atu symbol Negara,” tegasnya. (agung)