KOTAMOBAGU, dutademokrasi.com – Aksi demo Puluhan Masa gabungan dari sejumlah warga dan aktifis Mahasiswa Senin (6/12/2016) mendesak Pemerintah Kota Kotamobagu dan Polres Bolaang Mongondow memproses kasus dugaan Cabul yang dilakukan oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Kotamobagu.
Puluhan masa yang tergabung tersebut mendtngi Kantor DPRD dan Kantor Walikota Kotamobagu untuk menyamppaikan aspirasi mereka. Selanjutnya aksi dilanjutkan di Bundaran Kota.
Para demonstran menuntut, pelaku dugaan Pencabulan yang notabene berstatus sebagai ASN Pemkot tersebut diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Mengingat maraknya kasus demikian yang terjadi di wilayah Kota Kotamobagu.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi solidaritas Rommy Mokodongan dalam orasinya menuntut ada keseriusan dari pihak Polres dan Pemkot Kotamobagu untuk menanganinya. “Polres dan Pemkot selama ini belum ada kepastian, perilaku kekerasan seksual diduga oknum ASN Kotamobagu. Kan cuma di ulur-ulur waktu saja. Kami mendesak perilaku tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku. Dari pihak keluarga juga tidak mau ada upaya damai yang dilakukan. Pasalnya ini menyangkut harga diri perempuan yang masih dibawah umur. Kami minta agar kasus diduga ASN cabul diproses serius,” ujarnya. (Agung)