BOLSEL, dutademokrasi.com— Dalam kurun waktu Enam Tahun Bupati H Herson Mayulu SIP pimpin daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, salah satu Kabupaten di Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Gorontalo, belum pernah setiap perayaan Pra Natal umat Kristen, dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Sulut. Sabtu (10/12/2016) Pemerintah Kabupaten menggelar kembali perayaan Pra Natal di Gereja GMIBM Centrum Molibagu, Perdana dihadir Pemerintah Provinsi.
Bupati H Herson Mayulu SIP dalam penyampaiannya mengungkapkan hal tersebut. “Satu periode saya menjabat, baru tahun pertama di periode kedua ini acara Pra Natal di Bolsel dihadiri oleh Pemerintah Provinsi. Selama ini, setiap perayaan digelar tidak pernah ada yang hadir keterwakilan Pemerintah Provinsi, nanti kali ini barulah sempat hadir ditengah-tengah umat kristen Bolsel,” kata Bupati.
Dalam perayaan tersebut yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bolsel, Gubernur Sulut Olly Dondokambei diwakili oleh Kadis Pertanian Dr Arie Bororing dan pejabat-pejabat lainnya dari Biro Kesra Peprov Sulut.
“Saya merasa bangga atas kehadiran perdana di Bolsel kali ini. Apresiasi terhadap Pemerintah Provinsi yang sudah peduli dengan kegiatan-kegiatan keagamaan di wilayah. Pak Gubernur karena berhalangan ada tugas yang penting yang harus diikutinya, maka mengutus Kadis Pertanian sebagai perwakilan dari Pemerintah Provinsi,” ungkap Bupati.
Selain itu juga, perayaan Pra Natal Pemkab Bolsel kali ini juga dihadiri oleh Ketua Sinode Bolaang Mongondow Ibu Pendeta CH Rantama-Pangalima MTh. Dalam pesan-pesan Natal juga Ketua Sinode mengunkapkan masyarakat dan Pemerintah Bolsel mampu memberikan implementasi keragaman umat beragama di wilayah. “Saya dengar, Pak Bupati menerapkan program PISB yang diikuti oleh seluruh umat beragama di Bolsel, itu sangat baik. Daerah telah menunjukan penghargaan terhadap keragaman dari masing-masing agama,” kata Ketua Sinode Bolmong.
Ketua Sinode juga mengingatkan kepada umat gereja agar berpemerintah yang baik di wilayah. “Pembangunan yang dilakukan oleh daerah tidak akan terwujud dengan baik tanpa ada sumbangsi dari masyarakat terutama saya harapkan masyarakat gereja juga bisa berperan aktif didalamnya,” ujarnya. (*)