KOTAMOBAGU, dutademokrasi.com— Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Kotamobagu masih optimis perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa mencapai target yang ditetapkan. Dari penetapan jumlah PAD yang ditargetkan sekitar Rp 42,6 miliar, Pemerintah Kota Kotamobagu sudah mencapai besaran Rp 36,2 miliar dengan presentase sebesar 84,88 persen.
Kepala DPPKAD Pemkot Kotamobagu Rio Lombone mengatakan sisa target yang harus dicapai tinggal pada kisaran Rp 6,4 miliar. “Saya masih yakin, target yang ditetapkan itu bisa kita capai seratus persen di sisa waktu yang ada ini,” kata Rio Jumat (23/12/2016) siang tadi.
Lanjut Rio, dari 9 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mendapat target PAD, baru dua diantaranya yakni Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop dan PM) bersama Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP) yang mencapainya, bahkan melebihi target yang ditetapkan. “Paling rendah realisasinya adalah Dinas Tata Kota (Distakot) dan UPTD Rumah Sakit dengan presentase masing-masing 65,00 persen dan 68,96 persen,” beber Rio.
Katanya lagi, pihaknya begitu yakin dengan capaian target bisa diperoleh dikarenakan saat ini, jelang akhir tutup buku semua instansi yang memperoleh target sementara berupaya untuk mencapainnya. “ Bahkan saat ini kita masih terus melakukan penagihan di lapangan,” terang Rio.
Sebagai bahan informasi, PAD Kota Kotamobagu dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. Dimana tahun 2015 lalu PAD hanya kisaran pada angka Rp 29,5 miliar, tahun 2016 ditetapkan semula sebesar Rp 30,6 miliar dinaikan menjadi Rp 42,6 miliar di APBD Perubahan. Untuk 2017 mendatang, target PAD akan dinaikan lagi menjadi Rp 43 miliar. (agung)