BOLSEL, dutademokrasi.com— Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP, memenuhi janjinya pada saat pelaksanaan Kampanye pencalonan dirinya bersama dengan Iskandar Kamaru SPt lalu. Dimana Bus Sekolah akan dilakukan penambahan untuk mengakomodir para siswa untuk bersekolah. Menjadi alasan tertentu, jarak tempuh dari desa menuju sekolah tempat para siswa belajar masih jauh, sementara angkutan dalam kota juga belum memadai.
Rabu (7/12/2016) pagi tadi, Bupati H Herson Mayulu SIP menyerahkan Tiga Buah Bus Sekolah yang dimanfaatkan untuk antar jemput siswa-siswi berangkat dan pulang sekolah. Tiga Bus Sekolah tersebut diadakan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016. “Saya sudah memenuhi janji kampanye saya. Tiga buah Bus Sekolah sudah diadakan melalui APBD. Pemanfaatannya harus benar-benar kepada yang membutuhkannya yakni anak-anak didik dibangku sekolah,” ungkap Bupati.
Lanjut Bupati. Sebelumnya sudah ada dua Bus Sekolah di daerah. Namun untuk mengakomodir semua siswa yang ada, kendaran tersebut dinilai belum cukup untuk para siswa yang ada di Kabupaten Bolsel. “Makanya kita anggarkan Tiga Bus ini dari APBD untuk penambahan Dua Bus sebelumnya. Jadi sekarang sudah ada Lima Bus Sekolah yang kita miliki. Dua itu bantuan dari Kementerian, sementara Tiga yang baru ini kita anggarkan dari APBD,” terang Bupati.
Untuk mengakomodir para siswa, Bupati menegaskan dua unit Bus Sekolah harus ditempatkan di Ibukota. Pertimbangannya jumlah siswa yang bersekolah di Ibukota jauh lebih banyak ketimbang yyang ada di Kecamatan-Kecamatan lainnya. “Jadi sebentar untuk operasinya, khusus Ibukota Satu unit dari arah Timur dan satu unit lagi dari arah Barat,” ucap Bupati.
Diketahui Tiga Bus Sekolah yang baru saja diserahkan oleh Bupati H Herson Mayulu SIP, peruntukannya di Kecamatan Bolaang Uki Satu unit, Kecamatan Pinolosian Tengah Satu unit dan Kecamatan Posigadan Satu unit melalui kendali dari cabang dinas pendidikan di tiap-tiap kecamatan dibawah pengawasan langsung dari camat setempat. Sekedar informasi dengan bertammbahnya Tiga unit kendaraan Bus Sekolah, secara keseluruhan sudah ada Lima Bus Sekolah yang beroperasi. Dua unit dibawah kendali Dinas Perhubungan dan Tiga Unit yang baru Dibawah Kendali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
“Saya tidak mau dengan ada keluhan dari dinas terkait, ketika tidak beroperasi alasannya tidak ada bensin atau Bannya botak. Kepala dinasnya harus berfikir cerdas, kalian yang menyusun anggarannya, bukan saya. Otomatis penggunaannya kalian bisa ukur,” tegas Bupati. (firman)