BOLSEL, dutademokrasi.com— Program Ibadah Subuh Berjamaah (PISB) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang diprakarsai langsung oleh Bupati H Herson Mayulu SIP, sudah mulai diadopsi oleh daerah-daerah lainnya. Seperti halnya Kota Makassar yang juga menggelar program yang sama, namun diselenggarakan sebulan satu kali.
Kali ini Bupati H Herson Mayulu SIP Sabtu (10/12/2016) menantang kembali para Jamaah yang dikenal aktif memakmurkan Masjid di Kelurahan Mogolaing Kota Kotamobagu untuk menggelar Program Ibadah Subuh Berjamaah (PISB). “Bagaimana kalau Bolsel bersama dengan Jamaah Mogolaing gelar PISB bersama, pasti akan jauh lebih banyak lagi yang akan memakmurkan Masjid disaat waktu Subuh,” ajak Bupati kepada Ustadz Dani Pontoh untuk disampaikan kepada seluruh Jamaah Mogolaing di Masjid An Nur Desa Molibagu.
Menurut Bupati, ajakan kepada umat untuk bersama-sama beribadah tidak lain untuk memakmurkan agama. Apalagi pada saat Subuh yang sering ditinggalkan oleh sebahagian besar pemeluk agama. Makanya Bupati mengajak untuk beribadah bersama jika ada kesempatan. “Nanti para Jamaah Bolsel akan bertandang ke Masjid Mogolaing untuk ibadah bersama. Pasti suasana Subuhnya jadi lebih semarak lagi. Masjid full dengan orang-orang yang mau beribadah bersama,” terang Bupati.
Selain itu juga Bupati menyampaikan PISB Kabupaten Bolsel sudah diwajibkan bagi seluruh jajaran Pemerintahan daerah dan masyarakat. Terlebih kepada para Sangadi dan aparat desa, sudah bukan hanya setiap Sabtu mendatangi Majid, melainkan setiap hari diwajibkan untuk beribadah. “Tadinya Masjid setiap Subuh hanya satu dua orang saja, bahkan hanya Imam, sekarang sudah ada jamaahnya. Terlebih ASN dan pejabat yang ada di desa bersangkutan, wajib hukumnya untuk beribadah menjalankan perintah Allah SWT. Makmurkan rumah-rumah ibadah di wilayah masing-masing. Konsekwensinya bagi ASN yang memiliki jabatan namun jarang Sholat dan Ibadah bagi umat kristiani, non job dari jabatannya,” ungkap Bupati.
Untuk itu Bupati mengajak kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bolsel untuk memberikan contoh kepada masyarakat, meengajak masyarakat untuk takut kepada tuhan. (*)