BOLSEL, dutademokrasi.com— Keseriusan Pemerintah Kabupaten Bolsel dalam mengimplementasikan vis-misi religius daerah mulai diterapkan 2017 dalam tararan pejabat terutama Pimpinan SKPD. Setiap pejabat yang akan menduduki jabatan harus faham dengan agama, minimal jika beragama Islam yang bersangkutan harus bisa sholat Lima waktu sehari semalam, demikian juga dengan beragama lain, harus aktif dalam keagamaan pula.
Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP tidak main-main dalam persoalan ibadah dalam taratarn pemerintah kabupaten. Konsekwensi bagi pejabat yang tidak faham dan tidak akan ikut aturan wajib sholat bagi beragama Islam dan wajib Ibadah bagi beragama lainnya, akan dinonjobkan. Pasalnya menjadi komitmen daerah, salah satu visi-misi yang harus terukur yakni membentuk daerah yang religius.
“Diwajibkan bagi seluruh pimpinan SKPD, 2017 mendatang harus benar-benar faham dan tahu soal agama. Bagi yang muslim, diwajibkan untuk sholat Lima waktu sehari semalam, demikian pula dengan beragama kristen dan agama-agama lainnya,” tegas Bupati.
Dalam keseriusannya tersebut, Bupati per Januari mendatang akan memulai dengan kabinet terbarunya sesuai dengan penerapan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) baru. “Per Januari mendatang, kita akan start dengan kabinet terbaru. Jadi syarat dan ketentuan yang saya putuskan harus diikuti oleh seluruh pejabat yang ada. Bukan hanya pimpinan saja, tapi seluruh ASN lingkup Pemkab Bolsel,” ucap Bupati.
Menurutnya, bagaimana daerah membawah visi-misi religius dan mengajak masyarakat unutuk taat kepada tuhan sementara dalam lingkungan pemerintah saja enggan untuk mengerjakannya.
“Jadi mulai sekarang harus dikerjakan. Kalau tidak dilaksanakan konsekwensinya non job dari jabatan. Itu perlu diingat oleh seluruh ASN terutama pejabat yang ada,” terang Bupati.
Untuk mengukur kewajiban tersebut, Bupati memberikan mandat kepada seluruh Sangadi (kepala desa,red) melakukan pengawasan terhadap pejabat yang tinggal di wilayahnya. “Tapi bukan berarti hanya melakukan pengawasan saja, Sangadi juga harus wajib sholat juga bagi yang beragama Islam,” ujar Bupati. (firman)