KOTAMOBAGU, DUTA DEMOKRASI.com – Pemerintah Kota Kotamobagu (Pemkot) memiliki niat baik memajukan pendidikan di wilayah. Salah satu universitas yang berada di Kota Kotamoobagu yakni Universitas Dumoga Kotatamobagu (UDK), masih memerlukan pembenahan yang serius untuk kemajuan pendidikan.
Nasib UDK yang hingga kini masih belum ditangani sepenuhnya, kemungkinan besar akan dibicarakan bersama dengan seluruh Kabupaten/Kota dengan difasilitasi oleh Pemkot. Kemungkinan dengan upaya demikian nasib UDK bisa terselamatkan.
“ Sekda Bolsel sudah datang kesini. Kami membahas soal pembentukan yayasan baru pengelola UDK. Sekda Bolmut juga kami ajak bersama-sama untuk menyelamatkan nasib UDK dan tidak menutup kemungkinan juga dengan Bolmong dan Boltim, juga akan terlibat menyelamatkan nasib UDK kedepan,” terang Sekretaris Kota Kotamobagu Tahlis Galang SIP MM.
Menurut Dia, pembentukan yayasan baru itu ditarget tuntas awal November mendatang, dan orang-orang yang masuk dalam struktur kepengurusan berasal dari kalangan profesional dan birokrat. “ Pengurus yayasan tidak boleh terafiliasi dengan politik. Ini dimaksudkan agar orang-orang yang mengelola UDK benar-benar bersih dari kepentingan politik dan murni ingin memajukan pendidikan di Bolmong Raya,” ungkap Tahlis.
Setelah terbentuk pengelola yayasan akan fokus pada penambahan program study. “Intinya pemerintah kota tidak menginginkan UDK diturunkan status menjadi sekolah tinggi apalagi dinonaktfikan. UDK adalah kampus kebanggaan kita semua,” ujar Tahlis.
Seperti diketahui, dasar Pemkot menginisiatif pembentukan yayasan baru pengelolah UDK adalah desakan dari akademika. Beberapa kali ratusan mahasiswa dan dosen UDK menggelar aksi demo di Pemkot maupun kantor Dekot. Keputusan Pemkot membentuk yayasan baru juga didukung oleh para anggota Dekot. (tr1)