KIS (JKN) Bolsel Ditolak Sistem
Bolsel, DUTA DEMOKRASI.com – Ada sebanyak 34 Ribu Jiwa, warga Bolsel pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), belum secara keseluruhan diaktifkan. Masih ada juga warga yang memegang kartu tersebut, justru ditolak oleh sistem saat melakukan pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Hal ini diungkap oleh Anggota Dewan Bolsel Sunardi Kadullah kemarin. “Ada informasi berupa laporan yang masuk kepada kami bahwa beberapa warga pemegang KIS (JKN) belum bisa menggunakannya, alasan dari pihak Rumah Sakit sistem menolak karena kartu tersebut belum aktif,” kata Sunardi.
Terkait dengan itu, Dewan Bolsel memanggil instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan dalam hearing yang digelar Jumat (14/10/2016). Kepala Dinas Kesehatan Maspan Pua dalam hearing tidak menyangkal dengan persoalan tersebut. Dirinya mengukui bahwa benar sebahagian KIS yang sudah diterima oleh warga, belum diaktifkan oleh pihak BPJS.
“Sejauh ini, Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak BPJS untuk segera mengaktifkan sebahgian KIS yang sudah diterima oleh masyarakat,” kata Maspan.
Lanjut Maspan, sebagaimana penjelasan yang diperolehnya dari hasil koordinasi dengan pihak BPJS, cara pengaktifan KIS (JKN), saat pasien pengguna KIS berobat ke Rumah Sakit, langsung dilaporkan kepada BPJS. Setelah ada laporan, BPJS langsung mengaktifkan kartu tersebut,” jelas Maspan.
Sayangnya hingga proses pelaksanaan hearing selesai dilaksanakan, pihak BPJS tidak hadir dalam undangan yang sudah dilayangkan oleh Dewan Bolsel. (*)