BOLSEL, DUTA DEMOKRASI.com – Bagi yang memiliki hobi mengisi hari libur anda di akhir pekan dengan memancing di Laut, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan tempatnya. Masih kaya akan potensi ikan dengan kapasitas ukuran besar yang disukai oleh para Mancing Mania.
Banyak para pecinta Mancing Mania mencoba potensi yang ada di Bolsel. Salah satunya tim Mancing Kotamobagu yang di koordinir langsung oleh Sekretaris Kota Kotamobagu Tahlis Gallang. Hampir setiap akhir pekan meluangkan waktunya untuk memancing di laut Bolsel.
Kekayaan potensi alam laut Bolsel tak diragukan lagi. Soal keberadaan jenis-jenis ikan dasar laut yang masih kategori Purbakala masih sering diperoleh oleh para pecinta dunia pancing. Tak heran jika beberapa stasiun TV Nasional sudah berkunjung ke Bolsel untuk mencobanya. Bagaimana dengan anda?
Pengakuan salah seorang tim Mancing Mania Kotamobagu Bob Paputungan yang juga salah satu anggota Dewan KK, dirinya sudah mulai tertaring untuk memancing di Bolsel. Spot-spot yang ada sangat menjanjikan untuk memperoleh hasil pancingan. “Semenjak saya mencobanya, saya sudh mulai tertarik untuk datang lagi di Bolsel. Kami lalu itu, memancing di wilayah Desa Lungkap. Dan alhamdulillah keasikan tersendiri bisa kita dapatkan disaat kita memperoleh hasil tangkapan,” ungkap Bob.
Menurut pendapat orang yang berpengalaman dan mengenal betul spot wilayah pancingan laut Bolsel Tahlis Gallang, untuk memancing di Wilayah Bolsel harus memancing di wilayah kedalaman. Terdapat ikan-ikan yang cukup besar, kadang masih tergolong ikan purbakala. “Memancing di kedalaman itu sangan baik di Bolsel. Masih banyak ikan dasar yang tergolong ukuran besar,” kata Tahlis.
Terbukti, hasil yang diperolehnyapun beberapa kali mendapatkan jenis ikan yang langka hingga beratnya melebihi 50 kg. Potensi yang sangat menjanjikan bagi para pecinta mancing mania.
Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP juga tidak menutup peluang untuk memancing di wilayah Bolsel. “Bagi yang memiliki hoby memancing, silahkan. Yang dilarang itu melakukan penangkapan ikan dengan cara ilegal. Seperti menlakukan pengeboman ikan. Itu bisa merusak ekosistem dibawah laut,” tutur Bupati.
Sempat juga beberapa kali Bupati turun langsung memancing di laut, hasilnyapun tidak mengecewakan. Seekor kerapu dengan ukuran berat berkisar kurang lebih 25 kg diperolehnya lalu. “Bolsel terbuka kalau hanya untuk datang menyalurkan hobi memancingnya. Yang saya tidak perbolehkan menangkap ikan dengan cara membomnya. Daerah sudah memasang tanda-tanda di laut wilayah-wilayah mana yang zonanya dilarang untuk melakukan penangkapan,” ungkap Bupati. (tr1)