BOLMUT, dutademokrasi.com – Sejumlah Masyarakat Desa Paku Kecamatan Bolangitang Barat (Bolbar) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), menolak adanya eksplorasi perusahaan tambang.
Seperti disampaikan salah satu warga Desa Paku, Sutrisno Bila, bahwa pihak perusahan mensosialisasikan ke masyarakat terkait dampak lingkungan, karena sekecil apapun apabila perusahan melakukan eksplorasi di wilayah Kecamatan Bolbar harus ada kajian lingkungan.
“Tapi sampai saat ini tahapan yang ditempuh pihak perusahan belum dapat di terima masyarakay di wilayah tersebut,” kata Sutrisno.
Lanjutnya, masyarakat ada kekhawatiran dampak ekologi yang akan muncul saat beroperasinya perusahaan tambang emas tersebut.
“Pihak perusahaan harus berkomitmen dengan meminimalisir dampak negatif yang akan ditimbulkan nantu,” tegasnya
Terpisah, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Reba Pontoh, Senin (20/5/2019) mengatakan, Pemda Bolmut tidak ada kompromi dengan pihak perusahaan tambang yang akan melakukan eksplorasi di wilayah Bolmut.
“Apapun alasannya, karena jangan sampai akan terjadi ancaman terjadinya dampak lingkungan,”jelasnya.
Dia pun mengungkapkan, bahwa pihak perusahan jangan hanya memikirkan keuntungan bisnis saja, namun bagaimana memikirkan dampak lingkungan yang akan terjadi nanti di Bolmut.
“Saya berjanji akan mengawal proses eksplorasi yang akan dilakukan oleh pihak perusahaan tambang yang belum lama ini melakukan sosialisasinya,” jelasnya.
(Jaya)