Oleh : Nanda Ardiningsih Manggo
Hari itu, tepat pada jumat 21 September 2018 , Suasana di Kantor DPRD Bolaang Mongondow Selatan Begitu penuh haruh. Mengapa? Karena, tepat pada hari yang sakral itu, Bolsel Kehilangan Sosok Pemimpin yg Hebat, Humanis Serta Merakyat ya … Tepat pada hari itu, setelah Komisi Pemilihan Umum RI (KPU RI) resmi merilis daftar calon tetap untuk anggota DPR RI periode 2019-2024, dan sesuai dengan aturan yang berlaku, Hi Herson Mayulu harus melepas jabatan bupati bolsel yang sudah dua periode di dudukinya.
“Saya memilih jalan ini demi kepentingan kita bersama, demi rakyat. Saya berharap kita bisa terus meningkatkan etos kerja dalam pembangunan yang akan dan sementara berlangsung di bolsel,” ujarnya.
Meski Terasa Berat, Tapi Aturan tetaplah aturan. Dan kini, Sosok Pemimpin itu Akan tetap dirindukan Masyarakat Bolaang Mongondow Selatan. Komitmen Herson Untuk Maju Sebagai Anggota DPR-RI bukanlah kepentingan Sesaat. Sebab, Melihat Tradisi dua kursi dari BMR yg harus dipertahankan kembali setelah Ditinggalkan oleh Yasti dan ADM harus kembali direbut.
Demi Harkat dan Martabat Masyarakat Sulut dan BMR khusunya, Beliau rela Mempertaruhkan serta melepaskan Jabatan Bupati Bolsel untuk kepentingan yang lebih besar ke senayan untuk Kepentingan Masyarakat Sulut.
Berbagai Upaya dan Kerja Keras Untuk Meraih Suara yang Maksimal pada Pemilu 17 April 2019 dilakukan. Pembentukan TIM Pemenangan, Pelantikan Tim Pemenangan diberbagai Kabupaten (Boltim, Bolmut, Bolmong, kotamobagu) Dilakukan …
Tak terasa rasa lelah dan cucuran keringat serta ide-ide yang dituangkan untuk Memaksimalkan Hasil Perolehan suara Nanti.
Ada kata bijak, bahwa hasil takkan pernah mengkhianati Usaha.
Keikhlasan Dalam Bekerja dan Niat Tulus Untuk Membangun Daerah Akhirnya Di Ijabah Oleh sang Maha Pencipta.
Perolehan Suara yang didapat Oleh H2M membuatnya Menduduki Caleg dari BMR yg memiliki Suara terbanyak dari Rival Politiknya yakni 105.000 ribuan.
Bermodalkan Niat Tulus dan Ikhlas Membangun Daerah Tercinta, Akhirnya Sang Putra Daerah Kembali Bertahta.
Dan kali ini, Bukan Lagi sebagai Bupati Bolaang Mongondow Selatan yang dulu bekerja Untuk Masyarakat Bolsel, Tapi Untuk Sulawesi Utara, dan BMR khusunya. Karena Beliaw satu satunya Putra Daerah, Representasi Masyarakat Bolaang Mongondow Raya di Senayan.
Akhirnya, Hi Herson Mayulu Kembali Memenangkan Hati Masyarakat Sulawesi Utara.
Akhir kata, kita perlu belajar bahwa dengan keikhlasan membangun daerah, disertai kinerja, Maka Semua Akan Indah pada Waktunya.
Bukankah Allah telah menjanjikan bahwa Sesungguhnya setiap amalan disertai niat. Dan sesungguhnya setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang ia niatkan.
Kerja Tulus dan Ikhlas adalah cinta yang mengejawantah.