BOLSEL,dutademokrasi.com –Menjelang 17 April 2019, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melaksanakan simulasi pencoblosan, pemungutan, dan penghitungan suara Pemilu 2019, yang dilaksanakan di Lapangan Olah Raga Desa Pinolosian, Kecamatan Pinolosian, Sabtu (23/03/2019).
Simulasi yang dilaksanakan sejak pagi hari ini dihadiri langsung oleh PPK Se-kabupaten Bolsel, Asisten 1 Pemkab Bolsel yang mewakili Bupati, serta Masyarakat setempat.
Vijay Bumulu selaku Ketua Divisi Teknis KPUD Bolsel mangatakan bahwa tujuan digelarnya simulasi ini untuk lebih memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang bagimana cara untuk mencoblos.
“Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara mencoblos agar pada hari H nanti tidak kebingungan saat berada didalam TPS, karena nanti ada 5 kertas suara yang akan dicoblos,” ujarnya.
Lanjutnya, simulasi ini juga dilakukan untuk menjadi bahan evaluasi nanti persoalan di TPS.
“Nantinya hasil hari ini akan menjadi bahan evaluasi kita sebagai penyelenggara dan yang paling utama juga untuk penguatan kapasitas sumber daya penyelenggaraan di seluruh tingakatan yang ada di Bolsel,” ujarnya lagi.
Dalam kesempatan ini juga Vijay Berharap, agar pemilih nantinya bisa mengunakan alat coblos yang sudah disediakan dan juga bisa mentaati aturan-aturan didalam TPS nanti.
“Nantinya pemilih akan disediakan alat untuk mencoblos, juga pemilih sebelum masuk kedalam kotak pencoblosan bisa memeriksa Surat suara yang sudah di tanda tangani oleh panitia KPPS dan tidak dalam kondisi rusak, tercoret atau sobek, dan saya tegaskan pemilih tidak diperbolehkan membawa Alat komunikasi di dalam TPS,” ungkap jay sapaan akrabnya.
Diakhir sambutanya Vijay berharap agar simulasi ini dapat bermanfaat bagi para pemilih, agar supaya tidak kebingungan di dalam TPS.
“Simulasi hari ini semoga bermanfaat agar nanti pemili tahun 2019 ini berjalan lancar dan sukses,” tutup bumulo.
(ADVE/Utha)