BOLSEL, dutademokrasi.com— Wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menjadi harapan lumbung suara Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari PDI Perjuangan H Herson Mayulu SIP. Rutinitas menghadiri undangan masyarakat selalu terbangun dengan baik. Eksistensinya dalam merebut suara tak menyampingkan Caleg Kompetitor baik internal partai maupun dari luar partai.
Terbukti dalam hajatan keluarga pesta nikah di Desa Sakti Kecamatan Posigadan, H Herson Mayulu hadir bersamaan dengan Caleg DPR RI Kamran Muktar juga dari Partai Nasdem. Kebesaran hati sebagai seorang politisi Bolaang Mongondow Raya patut mendapat apresiasi. Siap untuk bertarung bersama dalam merebut 6 kursi di DPR RI 2019 mendatang untuk Dapil Sulawesi Utara.
“Saya bangga pernah menjadi bawahan Bupati Kimalaha ( Bupati terdahulu dalam bahasa adat Gorontalo ), dia bukan hanya politisi tapi juga Negarawan, tetap mengedepankan persahabatan meskipun berbeda pandangan politik,” Ungkap Yopan salah satu Warga Bolsel ketika diminta tanggapan tentang sosok Herson Mayulu.
Keduanya merupakan putra Bolaang Mongondow Raya yang mencalonkan diri untuk wakil rakyat di DPR RI 2019 mendatang. Tak ada canggung yang tercipta dalam suasana hajatan ini ketika Herson Mayulu menyambut baik kedatangan Kamran Muktar dalam undangan ini.
Dalam suasana tersebut, nampak Herson Mayulu memanggil Kamran Muktar untuk bergabung bersama di meja VIP yang disediakan oleh tuan rumah yang disitu juga ditempati oleh Bupati Bolsel Iskandar Kamaru SPt. “Ini sangat luar biasa. Sebuah pendidikan politik diperlihatkan oleh Herson Mayulu ditengah masyarakat. Dengan senyumnya, memanggil langsung Kamran Muktar duduk bersama, jarang terjadi dalam persaingan politik tanah air,” kata Rolly salah satu warga juga yang hadir dalam hajatan ini.
Bupati Guhanga Bolsel ini, membawah nasehat perkawinan dalam hajatan tersebut. Dalam penyampaiannya, dia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah dalam menyongsong tahun politik kedepan ini. “Jangan saling menghujat, jangan saling memfitnah dan jangan saling menghina. Tetap jaga kekeluargaan kita,” kata Herson Mayulu yang disambut salut 2000an undangan keluarga.
Tak hanya itu saja, Caleg DPR RI Nomor Urut 2 PDI Perjuangan ini juga, memperkenalkan Caleg Kompetitornya Kamran Muktar kepada undangan yang hadir. Ini merupakan sikap politik ditengah wilayah yang menjadi lumbung suaranya kedepan yang tak bisa ditiru oleh Caleg lainnya.
“Saya tidak bisa berkampanye karena ini sudah melewati batas waktu yang ditetapkan. Tapi saya memperkenalkan caleg lainnya, partner saya Kamran Muktar yang duduk disamping saya,” ucapnya.
Pada kesempatan ini juga Kamran Muktar juga mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap Herson Mayulu. “Saya berterima kasih kepada Papa Veny (sapaan akrap Herson Mayulu) dan Bupati Bolsel yang telah menyambut saya, terlebih kepada Papa Veny yang telah memperkenalkan saya kepada para undangan yang ada” kata kamran ketika diundang untuk melantunkan lagu.
Herson Mayulu pun mendapat pujian dari Kamran Muktar. Dimana dalam suksesi menuju Senayan, dirinya hanya seputara BMR saja, berbeda dengan Herson Mayulu yang sudah keliling pelosok Sulawesi Utara. “Saya hanya berputar putar di BMR, tapi Papa Veny sudah mengelilingi wilayah Sulut sampai kepelosok. Ini papa veny daya ledaknya memang sangat kuat,” tutup Kamran. (cp)