BOLMUT, Dutademokrasi.com – Selama tiga periode berturut-turut ini, Partai Golkar (PG) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) diberikan mandat oleh rakyat untuk menjadi pemegang kendali di Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut. Namun demikian pasca ditinggalkan oleh Ketua DPD II PG Bolmut Karel Bangko, yang saat ini hijrah ke Partai Nasdem, banyak pengamat politik yang memprediksikan jika pada tahun 2019 mendatang jika PG Bolmut tidak akan lagi menjadi partai penguasa di Dekab Bolmut.
Menanggapi hal tersebut Ketua Dekab Bolmut Saiful Ambarak, yang juga politisi senior PG Bolmut mengungkapkan jika PG Bolmut hingga saat ini masih optimisi jika kendali kekuasaan tersebut masih akan menghampiri PG Bolmut di tahun 2019 mendatang.
“Dengan mengusung kader-kader terbaik dan merakyat di seluruh Daerah Pemilihan (Dapil), kami optimis jika PG Bolmut akan mendapatkan kembali mandat untuk menjadi pimpinan di Dekab Bolmut,” tegas Ambarak.
Menurutnya lagi dengan kualitas yang dimiliki oleh PG diseluruh kader PG Bolmut dirinya optimisi jika pada tahun 2019 mendatang PG Bolmut bisa meraih kursi mayoritas.
“Target kami di setiap Dapil bisa mengirimkan 2 kadernya sehingga jika ditotal akan menjadi 6 kursi, dengan demikian maka tentunya PG Bolmut akan kembali memegang kendali di Dekab Bolmut,” jelasnya.
Ambarak pun tak memungkiri jika perhelatan Pileg 2019 mendatang PG Bolmut mendapatkan pesaing-pesaing yang cukup diperhitungkan dalam konstalasi politik 2019 nanti.
“Oleh karena itu sejak awal kami menekankan kepada seluruh kader, maupun simpatisan PG Bolmut untuk terlibak aktif dalam setiap persoalan warga, sebab persaingan politik di 2019 mendatang begitu ketat,” ungkap Ambarak.(Jaya)