BOLMUT,dutademokrasi.com – Pekerjaan jalan trans sulawesi diwilayah Kecamatan Bolangitang Barat, di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), yang berpusat di empat desa yakni Desa Iyok, Langi, Sonuo dan Jambusarang mendapatkan kritikan dari pengguna jalan.
Pasalnya, disaat pelaksanaan proyek tersebut debu bertaburan sehingga hal ini bisa rawan penyakit infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) bagi masyarakat di empat desa dan pengguna jalan tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Tokoh pemuda Bolmut, Yambat Pontoh saat bertemu dengan wartawan Dutademokrasi.com, Kamis (20/09/2018).
“Seharusnya pihak perusahaan ini menjaga kenyamanan masyarakat di empat desa dan pengguna jalan agar tidak menghirup debu dan tercemar penyakit ISPA,” ujarnya.
Yambat pun menjelaskan, apalagi musim panas seperti sekarang ini, ketika pengendara melewati jalan yang dikerjakan ini debu sungguh luar biasa, dan kondisi jalan itu juga rawan akan kecelakaan sebab selain jalan masih dalam keadaan rusak juga jalan sulit kelihatan dikarenakan debu yang tebal menutupi jalan.
“Kami sebagai pengguna jalan trans ini berharap pihak perusahaan dapat mengantisipasi hal ini jangan nanti sudah ada korban baru diseriusi oleh pihak perusahaan khususnya masyarakat di empat desa tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Bolmut, Sofian Mokoginta, saat dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa untuk Kecamatan Bolangitang Barat ada 199 kasus penyakit ISPA dan diantaranya ada di empat desa tersebut.(Jaya)