BOLMUT,dutademokrasi.com – Bertempat dihalaman kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Senin (30/7) gelar sosialisasi imunisasi campak dan rubella bagi anak balita dan usia dini.
Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Yani Lasama mengatakan, kegiatan ini di bagi menjadi dua tahap, tahap pertama bagi anak usia sekolah di bawah 15 tahun dan tahap kedua bagi anak balita. Penyakit campak dan rubella memang sangat menular, maka pihak Dinkes Bolmut melakukan antisipasi seperti vaksin rubela.
“Dampak penyakit campak bisa menyebabkan radang paru, radang otak, kebutaan, gizi buruk dan penyakit rubela. Juga bisa menyebakan kecatatan pada bayi, kelainan pada jantung, kerusakan jaringan otak, katarak dan keterlambatan perkembangan,” jelasnya.
Lasama pun mengungkapkan, bahwa kampanye campak dan rubela bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penularan penyakit campak dan rubella yang dapat menyebabkan kecacatan dan kematian.
“Makanya kami menganjurkan agar masyarakata dapat melakukan imunisasi secara rutin. Kami berharap ada kerja sama seluruh pihak, agar kampanye mengantisiapsi penyakit campak dan rubella dapat berjalan dengan baik. Sehingga seluruh anak 9 bulan sampai 15 tahun dapat di imunisasi dan target yang akan dicapai dapat terwujud,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut, Saiful Ambarak saat dimintakan tanggapannya, mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah dari Dinkes untuk mengantisipasi penyakit campak dan rubella.
“Ini harus terus disosialisasikan, agar seluruh masyarakat dapat mengerti dan memahami bagaimana mengantisipasi dampak dari penyakit tersebut. Saya juga menghimbau khusunya ibu-ibu, untuk dapat segera mengantisipasi penyakit campak dan rubella,” ungkap politisi Partai Gologan Karya tersebut.(Jaya)