BOLMONG, dutademokrasi.com— Sebagai salah satu daerah penghasil lumbung beras di Indonesia, Bolmong menjadi corong dalam perubahan struktur pemerintahan untuk kembali memajukan ekonomi kerakyatan dalam sektor pertanian.
Icon ini sudah lama pudar di Kabupaten Bolaang Mongondow. Padahal, sebagaimana diketahui oleh semua daerah, Produksi beras di tanah totabuan ini, patut diperhitungkan.
Dalam penuturannya, Ketua Media Center Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Yasti S Mokoagow-Yanny R Tuuk, Yusra Alhabsi mengatakan kesamaan visi dalam pertanian yang diprogramkan oleh pasangan calon ini, memiliki kesamaan dengan visi-misi yang dibawah oleh Ir Limi Mokodompit sewaktu ikut pencalonan Bupati dan Wakil Bupati 2011 silam.
Menurut Yusra, komitmen untuk memajukan sektor pertanian, menjadi unggulan dalam program pasangan calon. Betapa tidak, sektor inilah yang mampu mendongkrak daerah Bolmong dikenal dengan sebutan lumbung beras.
“Ibu Yasti adalah jebolan dari Sekolah Pertanian di Manado. Dia satu sekolah dengan Pak Limi. Dengan besic itu, mereka memiliki kesamaan bagaimana memajukan daerah dari sektor pertanian agar Bolmong bisa berkembang lagi jauh lebih baik,” ungkap Yusra.
Yusra juga mengakui, selama ini antara Yasti S Mokoagow dan Ir Limi Mokodompit selalu ada komunikasi baik yang terjalin meskipun Limi Mokodompit ikut dalam penjaringan Bakal Calon, dan tidak lolos namun opotimis untuk memberikan dukungan kepada kawan lamanya Yasty S Mokoagow. “Iya, sampai saat ini komunikasi politik antara Ibu Yasti, Pak Yanny dan Pak Limi Mokodompit, berjalan sangat baik. Mereka memiliki harapan yang sama untuk kebaikan Bolmong kedepan. Visi perubahan Bolmong mempertemukan mereka,” kata Yusra lagi. (tr2)