Dalam sambutannya, Kandouw mengucapkan sukur dapat bertemu dengan seluruh masyarakat yang ada dikabupaten Bolmut pada pelaksanaan safari ramadhan Pemprov Sulut tersebut, dan sembari mengungkapkan pemakluman karena Gubernur tidak bisa hadir bersama – sama pada safari ramadhan tahun 2018 ini.
“Alhamdulillah saya dapat bertemu dengan masyarakat perbatasan wilayah Sulut dengan provinsi Gorontalo hari ini, dan atas nama Pemerintah provinsi saya memohon maaf pak gubernur tidak bisa hadir bersama sama dengan masyarakat Bolmut karena pada pelaksanaan safari ramadhan tahun ini kita telah bersepakat untuk berbagi tugas dimana untuk wilayah Bolmut tim wakil gubernur dan wilayah Bolmong timnya pak Gubernur yang agendanya besok,” ucapnya.
Dia juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat yang ada dikabupaten Bolmut untuk dapat terus menjaga toleransi dan keharomonisan antar umat beragama di wilayah sulut dan lebih khususnya dikabupaten Bolmut ini.
“Karena sampai dihari ke 19 bulan suci ramadhan ini wilayah Sulut nyaman menjalankan ibadah puasa, dan itu harus terus kita jaga bersama untuk mewujudkan Sulut nyaman dan aman karena torang semua ciptaan tuhan,” ajak Kandouw.
Dia pun mengingatkan, kepada masyarakat dikabupaten Bolmut yang juga ditahun ini melaksanakan pemilihan kepala daerah agar terus menjaga tali silaturahmi jangan sampai terobok obok hanya dikarena Pilkada.
“Pilkada ini harus dijadikan seperti smokol atau sarapan pagi bagi kita semua agar terkesan biasa – biasa saja, meskipun kita berbeda pilihan, apalagi makna atau slogan torang semua ciptaan tuhan ini inspirasinya kita dapat sewaktu safari ramadhan 2 tahun lalu sewaktu bersama gubernur, sehingga masyarakat Bolmut harus terus menjaga tali silaturahmi tersebut,” jelasnya.
Dan dalam pelaksanaan safari ramadhan tersebut, wakil gubernur sulut, Drs Steven Kandouw menyerahkan sejumlah bantuan terhadap tokoh agama dan juga sejumlah sekolah dikabupaten Bolmut
Pantauan wartawan media ini, tim safari ramadhan wagub sulut di hadiri oleh sejumlah pejabat penting dilingkup pemerintah provinsi, wakil ketua tim pkk sulut, sekda bolmut Dr Asripan Nani, Kepala – kepala SKPD Pemda Bolmut, tokoh agama,tokoh pemuda , para camat dan sangadi serta guru – guru yang ada diwilayah Bolmut.(Jaya)