BOLSEL, dutademokrasi.com—Data yang digunakan oleh pihak Bulog dalam penyaluran Beras Miskin (Raskin) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan sebenarnya. Pemerintah Kabupaten akan melakukan perubahan data untuk 2017 mendatang.
Sebagaimana diketahui, pihak Bulog hingga saat ini masih mengacu pada data kependudukan yang ada di Pusat Statistik Daerah (BPS), sementara data yang ada tersebut sudah tidak sesuai lagi denga data sebenarnya. memerlukan perubahan yang dibutuhkan oleh daerah.
Kabag Ekonomi Setda Bolsel Fitriani Mayulu kepada wartawan kemarin mengatakan untuk 2017 ini, sudah ada data terbaru penyaluran Raskin yang akan dilakukan oleh daerah. “Kami sementara melakukan identifikasi ulang data penerima raskin,” kata Ani sapaan akrapnya.
Menurutnya data penerima saat ini sudah tidak sesuai lagi dengan penerima yang sebenarnya. “Prioritas daerah hanya diperuntukan bagi orang-orang yang kurang mampu. Seperti janda-janda tua dan fakir miskin itu sangat perlu,” kata Ani.
Sebagaimana dikatakannya pula, dalam data lama yang ada, beberapa anggota dewan masih tercatat sebagai penerima Raskin. “Kami sudah melakukan perbaikan itu. Bahkan ketika salah satu anggota dewan kita, langsung mendatangi pihak Bulog untuk mengklarifikasi persoalan tersebut,” cetusnya,” ungkapnya.
Keslaahan tersebut, menurut kabag Ekonomi dari data BPS yang lama yang belum juga ada perubahan untuk Kabupaten Bolsel. “Mereka masih gunakan data BPS yang lama. Sudah harus dilakukan perubahan untuk Bolsel,” ujarnya. (firman)