BOLSEL, dutademokrasi.com— Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menegah Pertama (SMP) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) belum dapat diterapkan. Pasalnya fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan serta ketersediaan jaringan belum memadai.
Kepala Dinas Pendidikan Rikson Paputungan, Kamis (5/4/2018), mengatakan pihaknya masih kekurangan fasilitas untuk pelaksanaan UNBK tingkat SMP. “Kalau untuk tingkat SMP di Bolsel ini belum bisa dilaksanakan. Kita masih banyak kekurangan termasuk fasilitas di sekolah juga ketersediaan jaringan,” kata Rikson.
Pelaksanaannya akan dilakukan seperti sedia kala dengan metode Ujian Nasiona ( UN). Sementara untuk metode UNBK dapat upayakan 2019 mendatang. “Kita sementara berupaya, tahun 2019 mendatang sudah berstandar UNBK juga. Tahun ini belum bisa demikian,” jelas Rikson.
Menurutnya, saat sekarang ini sudah menjadi kewajiban untuk menggelar UNBK bagi Sekolah Menengah Umum (SMU) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Harusnya kita di daerah sudah menggunakannya tahun ini juga. Tapi memanh belum bisa dipaksakan untuk tingkat SMP. Fasilitasnya ya g belum memadai,” ungkapnya.
Rikson juga menambahkan Pekan depan UNBK tingkat SMU akan digelar. “Untuk SMK sudah kita laksanakan. Senin lalu dibuka langsung oleh Pak Wabup,” ujarnya. (Cp)