BOLSEL, dutademokrasi.com— Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar seleksi Tenaga Guru Kontrak (TGK) daerah TK, SD dan SMP. Pelaksanaan yang digelar selama dua hari terhitung Senin (26/2/2018) hingga Selasa (27/2/2018), jumlah peserta yang ikut sebanyak 369 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Rikson Paputungan mengatakan pelaksanaan kegiatan ini untuk menindak lanjuti langkah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan sebagaimana penyampaian Bupati H Herson Mayulu SIP belum lama ini.
“Kemarin sudah ada penyampaian langsung dari Pak Bupati untuk melakukan seleksi tenaga honor di daerah terutama tenaga guru kontrak. Kami menindak lanjutinya sebagaimana dengan kebutuhan daerah,” kata Rikson.
Dinas Pendidikan dalam rekruitmen tenaga guru kontrak 2018, memberlakukan standarisasi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan. Untuk setingkat SD, ijasah yang diambil minimal lulusan S1/D4 PGSD, demikian juga dengan SMP harus minimal berstandar ijasah S1/D4 Guru SMP.
“Kriteria ini yang menjadi dasar bagi peserta yang ikut dalam seleksi. Kemarin juga sempat ada yang memasukan setingkat SMA, namun dari Kami Dinas Pendidikan tentunya harus diseleksi untuk persoalan proses mengajar siswa,” cetus Mantan Kabag TUP ini.
Rikson menilai persoalan pendidikan sangatlah sensitif dalam menentukan tenaga guru yang akan mengajar di sekolah. “Lain dengan kesehatan, kalau tes kesehatannya, satu orang yang salah kasih obat tentu hanya satu yang sakit, kalau guru yang salah, berapa jumlah siswa didalamnya, semuanya bakal jadi salah. Jadi perlu tenaga guru yang benar-benar memiliki kompetensi mengajar yang baik,” jelasnya. (cp)