BOLMUT, dutademokrasi.com— Marak di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) penangkapan ikan secara ilegal. Nelayan menangkap ikan dengan tidak wajar. Penangkapan ikan dengan menggunakan bom. Hal ini diungkap oleh nelayan asal Pinogaluman Mustakim, saat bertemu dengan sejumlah wartawan, kemarin.
Dia meminta kepada Pemerintah Bolmut untuk menangani serius persoalan ilegal fishing ini. “Pemerintah harus secepatnya menyikapi pengeboman ikan yang sering terjadi di laut Bolmut. Apabila ini akan terus dibiarkan, maka akan perdampak pada trumu karang di laut Bolmut,” ujarnya.
Keluhan nelayan tersebut disambut baik oleh Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Arman Lumoto, saat dimintakan oleh sejumlah wartawan. Katanya pemerintah daerah (Pemda) melalui Instansi teknis, agar dapat terus mengontrol dan mengawasi perairan laut Bolmut. Pasalnya, informasi yang didapat banyak nelayan yang dari luar daerah melakukan pengeboman ikan di laut Bolmut. “Maka perlu ada proaktif pengawasan demi kesejahtraan nelayan dan Ikan-ikan di Bolmut. Pangawasan harus dilakukan wilayah laut Bolmut, agar tidak ada lagi pemboman ikan diBolmut,” kata Lumoto.
Terpisah Kepala Dinas Kelautan dan perikanan (DKP) Bolmut Victor Nannlesy mengatakan, membenarkan akhir-akhir ini maraknya penangkapan ikan dengan Bom di Laut Bolmut, namun dirinya mengungkapkan untuk pengawasan laun kewenangannya sudah ditarik oleh Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tugas DKP Bolmut hanya melakukan koordinasi dengan Pemprov.
“Kalau ada temuan atau laporan mengenai pemboman ikan, kami hanya koordinasikan ke provinsi dan pihak provinsi yang akan berkoordinasi dengan puhak Pol-Air agar bisa ditindak lanjuti,” jelasnya. (Jaya)