BOLSEL, dutademokrasi.com—Peringatan Hari Pahlawan ke-71 yang laksanakan di lapangan Gelora Molibagu, Kamis (10/11/2016) dirangkaikan dengan launching program Klinik Desa, yang merupakan salah satu terobosan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Launching tersebut dilakukan Bupati H. Herson Mayulu, SIP yang disaksikan oleh jajaran pemerintah, camat, sangadi peserta upacara lainnya.
Bupati mengatakan program klinik desa ini berangkat disahkannya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa. Dimana desa diberikan kesempatan yang besar untuk mengurus tata pemerintahannya sendiri serta pelaksanaan pembangunan untuk meningkatkan kesejateraan dan kualitas hidup masyarakat desa. “Begitu besar peran yang diterima oleh desa, tentunya harus disertai tanggung jawab yang besar pula. Pemerintah desa harus dapat dan mampu menerapkan prinsip akuntabilitas dalam tata pemerintahannya, sehingga akhir kegiatan penyelenggaraan pemerintah desa dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat desa sesuai dengan ketentuan,” ujar bupati.
Sebagai wujud nyata peran, tugas dan fungsi dari Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Bolsel, maka Klinik Desa hadir dengan tujuan utama untuk memberikan bimbingan dan konsultasi pada seluruh Pelaksana Teknis Pengelola Keuangan Desa (PTPKD)dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam pengelolaan keuangan dana desa dan alokasi dana desa. “”Klinik desa merupakan salah satu point tindaklanjut atas surat himbauan Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) Nomor B.7508/01-16/08/2016 tanggal 13 Agustus 2016 yang memberi penekanan dan penegasan antara lain memahami dengan baik penggunaan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes),” jelasnya.
Acara tersebut diakhiri dengan pengguntingan tali balon gas oleh Hi. Herson Mayulu, SIP. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirahim pelaksanaan program klinik desa di Bolsel secara resmi saya nyatakan dimulai,” pungkas bupati pertama pilihan rakyat. (firman)