BOLSEL, dutademokrasi.com – Hampir sebahagian besar pemilik kendaaraan bermotor di Kabupaten Bolsel ber plat nomor luar daerah. Paling banyak di dominasi plat Gorontalo (DM). Peluang pendapatan daerah jelas merugi dengan tingkat keinginan dari masyarakat demikian. Parahnya lagi, untuk mutasi kendaraan ke daerah juga sangat sulit terjadi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala UPTD Samsat Bolsel Mul Mokoginta Minggu (6/11/2016). Katanya untuk kendaaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang masuk ke daerah sangat jarang terjadi. Dalam mutasi kendaraan saja, dari daerah lainnya seperti Provinsi Gorontalo itu, jarang dilakukan oleh pemilik kendaraan. “Sepanjang Bulan Oktober kemarin tidak ada mutasi masuk kendaraan ke Bolsel. Malah yang ada justru kendaraan mutasi ke luar,” kata Mul.
Dirinya menilai, tingkat keinginan dari masyarakat untuk memutasi kendaraan ke daerah untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) justri masih kurang. “Pemilik kendaraan membeli kendaraan mereka dari luar seperti Gorontalo misalnya, disana untuk pengurusan nomor kendaraan tercatat pajak masuk ke Gorontalo. Paling kesulitan tentunya menurut pemilik kendaraan yang ada, pindah ke daerah,” ungkap Mul.
Menurutnya tinggal kembali kepada tingkat kesadaran dari masyarakat itu sendiri. “ Tinggal kita kembalikan saja kepada pemilik kendaraan. Di Provinsi Gorontalo tentunya punya aturan juga yang mengatur untuk melakukan mutasi ke daerah lainnya. Tinggal bagaimana warga menyikapi demikian,” ucap Mul.
Dirinya juga menambahkan, kerugian daerah sangat besar. Pasalnya nomor kendaraan dari luar daerah sementara beroperasi di Bolsel. “Mereka juga menggunakan jalan daerah yang pajaknya ada. Sementara mereka (pemilik kendaraan,red) membayar pajaknya di luar, kan itu rugi namanya,” cetusnya. (firman)