BOLSEL, dutademokrasi.com— Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) baru berumur 9 tahun. Berbagai perkembangan pembangunan infrastruktur nampak di daerah. Demikian pula dengan infrastruktur sarana dan prasarana pendidikan. Tercatat sampai saat ini peningkatan yang terjadi mencapai 95 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ramli Abdul Majid, pada pelaksanaan Diklat penguatan kompetensi Kepala Sekola SD,SMP dan Pengawas di Hotel Sutan Raja-Kotamobagu, Selasa (10/10/2017). “Sarana dan Prasarana pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan saat ini mencapai 95 persen dimasa pemerintahan Bupati H Herson Mayulu, sejak periode pertama hingga periode kedua ini,” kata ramli.
Ramli mengaku, dirinya menjadi salah satu saksi perencanaan Bupati Bolsel H Herson Mayulu kala dirinya baru dilantik sebagai bupati periode pertama. “Teringat saya, diwaktu Pak Bupati belum lama dilantik periode pertamanya, saya dipanggil menghadap untuk membicarakan bagaimana memajukan pendidikan di daerah yang sangat terkebelakang pada waktu itu. Pak bupati bilang kepada saya, pertama kali kita benahi infrastruktur sarana dan prasarana pendidikan,” tutur Majid.
Hasil upaya dan target pembangunan infrastruktur pendidikan di daerah diakuinya berhasil. “Secara bertahap, program prioritas daerah dilaksanakan. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan tak ketinggalan. Sejak Pak Bupati dilantik periode pertamanya, sampai saat ini perkembangannya sudah paling tinggi di Sulawesi Utara. Dan ini berhasil kita laksanakan di jaman Pak bupati,” ucap Ramli.
Diakui Ramli, Bupati H Herson Mayulu memiliki komitmen pembangunan yang jelas. “Bukan hanya pendidikan saja, pembangunan infrastruk lain juga mengalami banyak peningkatan signifikan. Kita berharap kedepannya, pendidikan di Bolsel akan lebih maju lagi terlebih dengan ditunjang lagi peningkatan kompetensi guru yang ada di wilayah,” ujar Majid. (firman)