BOLSEL, dutademokrasi.com — Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Jumat (21/7/2017) sukses digelar. Upacara yang dilaksanakan dilapangan Molibagu dihadiri Bupati H. Herson Mayulu, S.IP bertindak Inspektur Upacara (Irup) dan Sekretaris Dewan (Sekwan) Marwan Makalalag, S.Pd sebagai pemimpin upacara yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Iskandar Kamaru, S.Pt, Ketua DPRD Bolsel, H. Abdi Van Gobel, SE beserta anggota, Sekretaris Daerah (Sekda) Indra Damopolii, Kapolres Bolaang Mongondow (Bolmong), Kasdim 1303 Bolmong, Danlanudsri, Danlantamal, Kajari Kotamobagu, Ketua Pengadilan Kotamobagu, Perwakilan Bupati se-Bolmong Raya, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Muslimah Mayulu Mongilong, Manajemen Bank Sulutgo, Kapolsek Urban Bolaang Uki, Perwira Penghubung Kodim 1303 Bolmong, mantan Sekda, SKPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Sangadi serta peserta upacara baik Aparatur Sipil Negara (ASN), siswa SD, SMP dan SMA.
Bupati saat memberikan sambutan mengatakan diusia yang ke-9 tahun bersyukur dalam menghadapi dinamika pemerintahan masih terus konsisten sehingga tetap tegak berdiri kokoh sebagai daerah otonom. Semakin dewasa dalam berpemerintahan dan bahkan terus berjuang menggapai prestasi membangun daerah tercinta. “Saya mengucapkan selamat kepada seluruh komponen masyarakat yang telah mampu mengantar daerah ini memasuki usia ke-9 tahun dan terima kasih kepada para pejuang pemekaran Bolsel yang telah mengorbankan pikiran dan waktu dalam mengantar daerah ini maju sebagaimana kita harapkan bersama,” ucap bupati.
Perkembangan positif dari segi pembangunan diikuti pula dengan kinerja pemerintahan yaitu perubahan mendasardalam dinamika otonomi daerah ini yang ditandai oleh terbentuknya dua kecamatan baru yakni Kecamatan Helumo dan Tomini, pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (pilkades) hampir di 70 desa telah membuktikan bahwa rakyat Bolsel adalah rakyat yang elegan dalam berdemokrasi. “Berbagai perbedaan pandangan politik mampu disikapi lebih dewasa, arif dan bijaksana, sehingga gesekan-gesekan yang mewarnai pelaksanaan Pilkades tidak menimbulkan konflik antar masyarakat. Suatu bentuk demokrasi yang patut diberikan apresiasi,” terang bupati.
Disadari bahwa dalam membangun daerah ini diwarnai perbedaan persepsi namun jika menyatukan langkah dan tujuan maka semua apa yang dicita-citakan akan terwujud. “Ayo bergerak maju untuk kejayaan negeri tercinta,” ajak bupati sebelum mengakhiri sambutan. (adve/firman)