BOLMUT, DUTA DEMOKRASI.COM – Anggota Dewan Fraksi Perjuangan Bangsa menyentil soal pengadaan mobil patroli yang akan dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten untuk fasilitas Polisi dan TNI. Dinilai pengadaan yang akan dilakukan tersebut belum matang dalam perencanaanya sehingga dilakukan penundaan.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Dewan Bolmut Fraksi PB Robbi Lombogia. “Kendala yang terjadi pada pengadaan mobil operasional untuk Polsek dan Koramil dikabupaten Bolmut ini dikarenakan tidak matangnya perencanaan dari Pemkab Bolmut,” ungkapnya.
Dijelaskannya, harusnya Pemkab melalui perencanaannya yang matang terlebih dahulu, sehingga sebelum menganggarkan pengadaan mobil jenis patroli seperti ini, tidak ada lagi masaalah dikarenakan tidak cukupnya anggaran. “Anggaran yang telah kita sepakati bersama pada waktu itu, untuk pengadaan 6 mobil patroli yakni 5 untuk Polsek dan 1 untuk Koramil Kaidipang, namun setelah dianggarkan ternyata anggaran yang telah disepakati, hanya bisa untuk 5 kenderaan,” jelasnya.
Dia pun mengungkapkan, bahwa informasi yang dirinya dapatkan, bahwa kesalahan itu terjadi dikarenakan pengadaan mobil patroli tersebut tidak bersama dengan pengadaan aksesoris penunjang mobil patroli seperti lampu rotator, sirene dan lain lain.
“Penyebabnya mobil patroli untuk koramil dipending karena anggaran untuk pembelian mobil tersebut masih digunakan untuk aksesoris kelengkapan mobil patroli kelima polsek tersebut, karena anggaran mobil yang dianggarkan tidak paket dengan kelengkapan aksesoris penunjang di mobil – mobil tersebut,” bebernya.
Dia pun berharap, ditahun 2017 nanti, Pemkab Bolmut kembali menganggarkan mobil patroli koramil kaidipang ini dengan perencanaan yang lebih matang, agar tidak ada lagi kendala – kendala seperti saat ini terjadi kembali. (tr2)