KOTAMOBAGU,DUTA DEMOKRASI.com – Menuju Kotamobagu Smart, segala fasilitas penunjang telekomunikasi di wilayah Kota Kotamobagu dioptimalkan. 30 titik hot spot akan terpasang untuk kebutuhan masyarakat pengguna telekomunikasi jaringan internet. Hanya saja, Telkom dinilai sudah tidak mampu melakukan pelayanan yang baik, sehingga Pemkot mulai 2017 mendatang akan mencari profider baru untuk mengakomodir program Pemkot tersebut.
Diakui oleh Kadis Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan, Inforkom Agung Adati, Telkom belum bisa menjangkau hingga ke desa-desa, sementara yang diharapkan saat ini, program yang akan dijalankan oleh Pemkot dalam menuju Kotamobagu Smart memerlukan fasilitas internet yang memadai. “Saya rasa semua juga bisa merasakan bagaimana dengan kondisi saat ini yang dilakukan oleh Telkom. Belum optimal dalam memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan pengguna sehingga perlu untuk kita cari provider baru yang mampu untuk mengakomodir itu,” kata Agung.
Dikatakannya pula, setiap tahunnya Pemkot mengeluarkan anggaran pembayaran kepada pihak Telkom berkisar kurang lebih Rp 3 Miliar untuk pembayaran fasilitas yang digunakan. “Itu yang kita keluarkan setiap tahunnya untuk pembayaran tagihan kepada pihak Telkom,” terang Agung.
Menurut Agung, untuk mewujudkan program yang dicanangkan oleh Pemkot, segala fasilitas penunjang sangat diperlukan untuk kebutuhan masyarakat. “Kedepan ini akan menjadi terobosan baru dari Pemkot untuk fasilitas kepada masyarakat. Nanti profider mana yang akan menghendel program ini setelah Telkom, akan mengikuti proses lelang. Yang jelas kami membutuhkan profider yang benar-benar memiliki fasilitas jangkauan komunikasi yang kuat,” ucap Agung.
Sekedar informasi, anggaran yang disediakan oleh Pemkot dalam penunjang program ini mencapai Rp 9,2 Miliar. (tr1)