BOLSEL, dutademokrasi.com— Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru SPt, Senin (3/4/2017) melakukan pertemuan bersama dengan investor yang bekerja sama dalam pemasaran Pisang di Wilayah Nusa Dua Bali. Pertemuan yang digelar di Hotel Green Mercure Jakarta, sebagi tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di Bali.
Dalam pertemuan tersebut, Baik Pemerintah Kabupaten Bolsel maupun pihak Investor yang menanamkan modalnya untuk produksi pisang di Bolsel, setuju melakukan kerja sama. Tinggal beberapa hal lagi yang harus dilakukan sebagi bentuk kesiapan daerah menanggulangi tingkat kebutuhan yang diinginkan oleh pihak Inestor.
Wakil Bupati Iskandar Kamaru SPt mengatakan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia lewat bahan pokok Pisang di Kabupaten Bolsel sangat potensial untuk dijadikan komoditi daerah yang layak jual kepada investor. “Daerah kita kaya akan sumber daya Pisang. Produksi di daerah saya rasa cukup untuk kita bekerja sama dengan pihak investor dalam memasarkannya di luar daerah,” kata Wabup.
Dijelaskan wabup , pada pertemuan bersama tersebut, Pemerintah Kabupaten menggambarkan keberadaan daerah yang sumber daya pisang cukup memadai. Hampir sebahagian besar wilayah, tanaman pisang miliki warga begitu berkembang pesat. “Peremuan kita bersama dengan pihak investor ini, tinggal tindak lanjut dari pertemuan kita kemarin. Jadi pada intinya sudah saling menyepakati kerja sama yang akan terjalin dengan baik ini,” ungkap Wabup.
Sebelumnya, Camat Tomini Suprin Mohulaingo, mengatakan, pihak investor yang berasal dari Bali, memberikan peluang bagi daerah untuk pemasaran hasil bumi daerah berupaa Pisang di lapak yang sudah tersedia di Bali. “Setiap Minggu itu, kita ditargetkan untuk melakukan pengiriman ke Bali. Bentuk kerja sama kita di sana, ada Delapan Lapak yang dibuka khusus untuk Pisang Bolsel. Selain itu juga, ada perusahaan yang menangani Pisang Bolsel,” ucap Suprin belum lama ini. (firman)