BALI, dutademokrasi.com— Perayaan Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu di Provinsi Nusa Dua Bali, Selasa (28/3/2017), menutup segala aktifitas warga. Tak hanya itu saja, Bandara international Ngurah Rai juga di tutup. Tidak ada jadwal penerbangan terhitung pukul 06.00 Wita 28 Maret hingga 06.00 Wita 29 Maret.
“Bandara akan kembali dibuka pada pukul 06.01 Wita tanggal 29 Maret 2017. Penutupan ini berarti 324 penerbangan tidak beroperasi pada 28 Maret 2017,” kata Kepala Humas Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim.
Ratusan penerbangan itu setara dengan 55.082 penumpang, yang selalu meramaikan bandara selama 24 jam. Disebutkan pula, perincian dari ratusan penerbangan itu adalah 96 kedatangan dan 97 keberangkatan di terminal domestik. “Sebanyak 71 kedatangan dan 60 keberangkatan internasional. Rute didominasi Jakarta, Surabaya, dan Singapura,” ucap Arie.
Terdapat 92 penerbangan Garuda Indonesia, 49 penerbangan Lion Air, dan 30 penerbangan AirAsia yang tak beroperasi besok. “Meski ditutup total, kami tetap mengecualikan emergency flight, seperti evakuasi medis dan sebagainya. Ada 316 personel petugas yang akan berjaga saat Nyepi,” ujar Arie.
Walau ditutup, Bandara Ngurah Rai juga telah ‘berdandan’ untuk meramaikan perayaan Nyepi. Yakni dengan memajang empat ogoh-ogoh di terminal internasional dan domestik serta memasang 110 penjor atau janur. (detik.com)