BOLMUT, dutademokrasi.com – Tren kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mengalami peningkatan yang signifikan.
Data terbaru yang di keluarkan oleh Dinas PPKBPPPA. Menunjukkan adanya peningkatan jumlah kasus yang di laporkan. Dimana sejak Januari hingga Juli ini ada 11 kasus KDRT di Bolmut.
Baca juga : Raih Enam Penghargaan, Bolmut Juara Umum di Harganas 2023 Provinsi Sulut
Menanggapi hal tersebut. Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten Bolmut Yani Lasama angkat bicara. Kepada sejumlah wartawan mengaku prihatin dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bolmut.
“Ini adalah masalah yang serius. Dan membutuhkan responsibilitas kolektif dari seluruh masyarakat dan pemerintah daerah,” beber Yani kepada sejumlah wartawan pada Selasa (24/07/2024).
Kepala Dinas PPKBPPPA itu pun mengungkap telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi hak-hak perempuan dan anak.
“Upaya ini mencakup edukasi publik, penguatan jaringan perlindungan korban, serta peningkatan koordinasi dengan lembaga terkait untuk memastikan penegakan hukum yang adil dan tegas,” ungkapnya.
Baca juga : Komitmen Yani Lasama Siapkan UPTD PPA Dampingi Kasus Cabul, Kekerasan Perempuan dan Anak di Bolmut
Yani pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif melaporkan kasus-kasus kekerasan yang terjadi dan memberikan dukungan kepada korban.
“Kami berharap agar masyarakat tidak segan untuk melaporkan kekerasan yang mereka saksikan atau alami. Kami siap memberikan bantuan dan perlindungan yang dibutuhkan,” pungkas Yani.
(Jaya)