KOTAMOBAGU, dutademokrasi.com— Kepolisian Sektor (Polsek) Urban Kotamobagu kembali menciptakan imajinasi baru dalam institusi. Sesuai dengan rencana personil Maleo akan merubah nama menjadi Bogani Satya Haprabu.
Kapolsek Urban Kotamobagu Kompol Ruswan Buntuan, Rabu (15/3/2017) kepada wartawan mengungkapkan, perubahan nama dari Maleo Kotamobagu ke Bogani Satya Haprabu, tidak merubah tugas dan tanggung jawab kepada wilayah dan bangsa. “Tugasnya tetap. Tidak merubah tugas dan tanggung jawabnya kepada negara,” kata Kapolsek.
Dijelaskannya, Tim yang dibentuk oleh kepolisian, jauh sebelumnya sudah ada. Tujuannya tidak lain adalah pendekatan pelayanan kepada masyarakat. “Kalau dulu Polres Bolmong lewat bentukan saya ada namanya Tim Tindak. Ini jauh sebelum Manguni dan Maleo ada. Seiring berjalan waktu, perubahan nama dirubah-rubah. Tapi intinya sama, tim Kepolisian cepat tanggap kejadian ditempat perkara,” jelas Kapolsek Urban.
Menurut Kapolsek, nama Bogani sebagai Pahlawan Bolaang Mongondow sudah perlu diangkat. “Maleo memang juga nama Burung yang diperoleh di daerah kita. Tapi Bogani lebih miris kepada pelindung dan pengayom masyarakat sebagai simbol kepahlawanan di Bolaang Mongondow. jadi menurut saya, kita mencoba melakukan imajinasi baru untuk tim kita di Polsek Urban Kotamobagu,” ucap Kapolsek.
Kapolsek juga mengungkapkan Bogani Satya Haprabu memiliki arti cukup luas. Dengan mengambil nama Pahlawan Bolaang Mongondow, Satya Haprabu dalam institusi kepolisian diartikan Setia kepada negara dan pimpinan.
“Tim ini, setiap saat, tanpa mengenal waktu, ketika dibutuhkan siap untuk turun dimanapun perkara kejahatan terjadi di wilayah Kota Kotamobagu. Pada intinya, pengamanan wilayah dioptimalkan, dalam penindakan kejahatan kriminal,” ujarnya. (tr-5)