BOLMONG, dutademokrasi.com– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow secara resmi melantik Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di 15 kecamatan. Pelantikan digelar 21-22 Januari 2024 di masing-masing kecamatan.
Ketua Bawaslu Bolmong, Radikal Mokodompit, SE selaku Koordiv SDMO dan Diklat saat menghadiri pelantikan Pengawas TPS di Kecamatan Bolaang Timur mengucapkan selamat kepada Pengawas TPS terlantik. Dia menegaskan Pengawas TPS merupakan ujung tombak pengawasan dan kesuksesan pemilihan umum di 14 Februari mendatang. “Kami sampaikan selamat atas dilantiknya teman-teman semua. Kita ketahui bahwa Pengawas TPS merupakan garda terdepan pengawas. Apresiasi kami ucapkan kepada seluruh pendaftar akhirnya terpilih sebagai Pengawas TPS,” tutur Radikal.
Dia menjelaskan agar Pengawas TPS menyampaikan laporan jika menemukan dugaan pelanggaran pemilu, dan jadilah pengawas yang berintegritas tentunya.
“Fokus pengawasan nanti di lokasi tempat pemungutan suara, laporkan kepada Panwaslu Kecamatan atau Bawaslu jika sahabat sekalian menemukan dugaan pelanggaran,” imbuhnya.
Setelah dilantik Pengawas TPS langsung dibekali beberapa materi untuk persiapan pengawasan oleh Panwaslu Kecamatan setempat. Salah satu di antaranya mengenai penggunaan aplikasi SIWASLU.
Sebagai informasi aplikasi SIWASLU nantinya akan digunakan pengawas untuk rekap cepat pada saat pemungutan dan penghitungan suara 14 Februari 2024.
Satu dari 15 kecamatan menggelar pelantikan PTPS pada Minggu, 21 Januari 2024 yakni Kecamatan Bolaang Timur yang berjumlah 36 PTPS dan 14 Kecamatan menggelar pelantikan hari ini 22/1 yakni:
1. Passi Barat (53 PTPS)
2. Dumoga (48 PTPS)
3. Dumoga Tenggara (28 PTPS)
4. Sangtombolang (36 PTPS)
5. Bilalang (22 PTPS)
6. Lolayan (78 PTPS)
7. Dumoga Utara (49 PTPS)
8. Bolaang (59 PTPS)
9.Lolak (96 PTPS)
10. Dumoga Timur (68 PTPS)
11. Dumoga Tengah (37 PTPS)
12. Poigar (63 PTPS)
13. Passi Timur (41 PTPS)
14. Dumoga Barat (52 PTPS)
Jadi Total Pengawas TPS se-Bolmong adalah 766 pengawas atau sama dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara di Bolmong.
Chandra Paputungan