BOLMUT, dutademokrasi.com – Sejumlah tuntutan karyawan pelayanan teknis (Yantek) PT Mandiri Insan Usaha (MIU) belum menemui titik terang saat rapat mediasi dengan pihak manajemen di kantor PLN Boroko.
“Belum ada kejelasan atas tuntutan yang kami sampaikan saat rapat dengan pihak manajemen perusahan,” beber salah satu karyawan yantek PLN Boroko. Namun enggan namanya disebut dutademokrasi pada Kamis (26/10/2023).
Karyawan yantek itu pun mengungkap padahal kedatangan manajemen perusahaan penyedia tenaga kerja di Perusahaan Listrik Negara itu telah lama ditunggu oleh karyawan yantek di PLN Boroko. Namun sayangnya saat rapat mediasi berlangsung. Tak ada keputusan yang diambil pihak manajemen PT MIU.
“Pihak manajemen perusahaan terkesan tidak tahu menahu soal kesepakatan yang dituntut oleh karyawan yantek. Dan berdalih saat ini manajemen perusahan telah berganti. Sehingga tak bisa mengambil keputusan lebih atas tuntutan karyawan,” ungkapnya.
Baca juga : UMP Tak Kunjung Direalisasi, Karyawan Yantek PLN Boroko Protes PT Mandiri Insan Usaha
Sementara itu, pihak Manajemen PT MIU, Aris saat dikonfirmasi membantah hal itu. Dia pun mengungkap bahwa kedatangannya untuk mencarika solusi atas keluhan karyawan yantek.
“Segala keluhan yang disampaikan itu kita tampung dan nanti akan dibahas bersama manajemen lainnya. Dan perlu kami tegaskan bahwa PT MIU sangat menghargai dan peduli terhadap karyawan dilapangan,” singkat Aris.
(Jaya)