BOLMUT, dutademokrasi.com – Fenomena El Nino mulai berdampak di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Hal itu pun mulai dialami para petani.
Dimas Pertanian Bolmut pun mencatat luas lahan padi sawah yang mengalami kekeringan sebesar 15,5 hektar dengan kategori ringan.
Sedangkan tanaman jagung mengalami kekeringan ringan sebesar 56 hektar. Dan ada 44 hektar lahan tanaman jagung mengalami kekeringan berat.
Kepala Dinas Pertanian Bolmut Sisca Nurcahyani Babay kepada sejumlah wartawan mengatakan untuk penanggulangan dampak dari fenomena El Nino ini pihaknya telah meminta kepada kelompok tani sawah agar memanfaatkan bantuan pompa air yang telah dibagikan.
Baca juga : Sirajudin Lasena, Dari Sukses Pertahankan WTP, Lalu Diangkat Penjabat Bupati Bolmut
“Penyiraman lahan sawah dengan pompa air bertujuan sebagai pengendalian (Gerdal). Untuk menjaga produksi pangan di Bolmut,’ jelas Sisca.
Kadis pertanian pun mengungkap bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan terkait adanya gagal panen akibat dari fenomena El Nino yang telah berlangsung selama empat bulan terakhir ini.
“Kemarau panjang ini. Sejak awal telah kita antisipasi dengan memberikan penyuluhan kepada petani untuk tidak mengambil resiko bercocok tanam,” beber Kadis.
(Jaya)