BOLMONG, dutademokrasi.com— Bagi umat Muslim diyakini malam ke 17 merupakan malam Nujulul Qur’an atau malam turunnya Al Qur’an. Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow memperingati malam turunnya Al Qur’an ini di Desa Bumbung Kecamatan Lolak, Jumat (07/04/2023). Pelaksanaan kegiatan ini disambut dengan baik oleh Pemerintah dan masyarakat setempat.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri, Pejabat (Pj) Bupati Bolmong, Ir Limi Mokodompit MM, didampingi Ketua TP-PKK Bolmong, Irianty Suleha Mokodompit Uswanas SSos, Ketua DPD KNPI, Nn Feramitha Tiffani Mokodompit, serta Kepala OPD, Forkopimcam Lolak dan Sangadi. Turut hadir pula, Anggota DPRD Supandri Damogalad, Ketua MUI Sulaiman Amba.
Sangadi Desa Bumbung Oslan Olii dalam sambutannya, memberikan ucapan selamat datang kepada Bupati Bolmong Limi Mokodompit, bersama jajaran Pemkab Bolmong, sekaligus berterima kasih atas ditempatkanya kegiatan Nuzulul Quran tingkat Kabupaten di Desa Bumbung.
Ketua MUI Bolmong, Hi Sulaiman Amba Sag, dalam tauziah keagamaannya mengatakan, peringatan Nuzulul Qur’an, merupakan peristiwa penting umat Islam terkait sejarah diturunkan Alquran pertama kali di dunia.
“Pertama diturunkan di Goa Hira, malaikat jibril menyampaikan wahyu pertama kepada Rasulullah Muhammad SAW di surat Al-alaq ayat 1 sampai 5,” tuturnya.
Lanjut Amba, peristiwa inilah yang membawa manusia untuk mengetahui tentang salah dan benar, terang dan gelapnya dunia ini.
“Ayat beserta aturan di Alquran sudah sangat lengkap, sastra Alquran sulit ditandingi oleh siapapun,” terangnya.
Dikatakan Amba, Alquran pun turun berangsur-angsur dan menjawab berbagai macam peristiwa persoalan ditengah-tengah umat manusia dunia ini.
“Sebagai kitab sucinya umat Islam, Alquran perlu untuk dijaga, melebihi kita menjaga diri kita sendiri,” imbuh Amba.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit, mengawali sambutannya, mengungkapkan, selaku pemerintah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat.
Kata Limi, acara ini merupakan agenda Pemkab Bolmong sebagaimana telah juga diselenggarakan di tahun-tahun sebelumnya.
Diperingatan itu juga, Limi mengatakan perlu ada introspeksi bagi seluruh masyarakat untuk lebih memperbaiki diri dengan hal-hal yang baik.
“Karena di bulan yang penuh pengampunan ini, banyak hal-hal yang baik untuk kita kerjakan dimana tak lain semata-mata hanya untuk mengharapkan rahmat dari Allah SWT,” ucap Limi.
Di kesempatan itu pun, Bupati Limi berharap semoga peringatan Nuzulul Quran tidak hanya sekadar simbol memperingati turunnya Alquran, akan tetapi dijadikan momentum kebangkitan umat Islam.
Selain itu, Limi juga berpesan agar terus tali persaudaraan pada momentum itu, silaturahmi ini harus terus terjalin dan bila perlu terus dilanjutkan.
“Bukan hanya pada saat peringatan Nuzulul Quran, tetapi harus berkesinambungan. Tetap jaga kebersamaan serta terus memelihara toleransi kita antar umat beragama,” tutur Limi.
Pada kesempatan itu, Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat Bolmong agar dapat menjaga ibadah puasa tahun 2023 ini, hingga sampai perayaan idul fitri nanti.
Sebelum kegiatan ini diakhiri, Ketua TP PKK Bolmong, Ny Irianti S Mokodompit Uswanas, menyantuni anak yatim piatu dengan memberikan sedekah berupa uang tunai. (advertorial)
Chandra Paputungan