BOLSEL, DUTA DEMOKRASI.com – Niat baik Pemkab Bolsel dalam menunjang nilai-nilai keagamaan di daerah sangat terbukti. Hampir setiap tahunnya Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP menambah tunjangan para petugas keagamaan di tingkat desa. Dianggarkan dalam RAPBD 2017 mendatang tunjangan Imam, Pegawai Syar’i, Pendeta dan Gembala mengalami peningkatan kembali.
Dari yang ditetapkan sebelumnya hanya berkisar Rp 350 Ribu per bulan, untuk tahun 2017 dinaikan menjadi Rp 500 Ribu per bulannya. Dengan harapan, apa yang menjadi tugas dan fungsi dari petugas keagamaan di tingkat desa bisa lebih optimal lagi seiring dengan penjabaran visi dan misi religius daerah.
Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP melalui Kabag Humas Ahmadi Modeong mengungkapkan mulai 2017 mendatang akan mengalami peningkatan. “Jadi mulai dari Imam dan Pegawai Syar’i, Pendeta dan Gembala akan naik tunjangan mereka,” kata Kabag Humas.
Menurut Kabag Humas, apa yang dilakukan tersebut merupakan wujud dari kepedulian daerah terutama Bupati dalam menjabarkan program religius didaerah. “Ini salah satu wujud kepedulian pemkab untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para petugas agama di dalam desa,” ungkap Ahmadi.
Seiring dengan naiknya tunjangan tersebut, Bupati melalui Kabag Humas juga mengharapkan ada peningkatan kinerja yang dilakukan baik para Iman, Pegawai Syar’i maupun oleh para Pendeta dan Gembala. “Tapi ada kriteria yang diminta, terutama soal keaktifan dalam menjabarkan program religius di dalam desa,” tukasnya.
Sebagaimana penjelasan Bupati, Kabag Humas mengungkapkan para petugas keagamaan harus mendapatkan pengawasan dari Camat dan Sangadi di wilayah masing-masing. “Itu tugasnya Camat dan Sangadi (Kepala desa,red),” ujar Kabag Humas. (tr1)