BOLMONG, dutademokrasi.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahlis Gallang SIP MM, membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bolmong, Selasa 6 Desember 2022.
Rakerda MUI Bolmong dilaksanakan di Hotel Sutanraja, Kotamobagu, dengan mengambil tema “Revalitas peran Majelis Ulama Indonesia sebagai mitra Pemerintah dalam menjalankan amanat ummat menuju Bolmong Hebat”.
Sekda Tahlis dalam kesempatannya menyampaikan banyak selamat atas dilaksanakannya Rapat kerja daerah (Rakerda) yang dilaksanakan oleh MUI Bolmong.
Usai dibuka oleh Sekda Bolmong, pelaksanaan rakerda MUI, itu pun dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang ditujukan ke Ketua MUI Sulut yang hadir.
Salah satunya terkait dengan permasalahan asuransi yang benar bagi ajaran islam, serta produk makanan atau pun minuman yang beredar di toko, swalayan.
Pertanyaan itu pun langsung dijawab Ketua MUI Sulut, KH Abd Wahab Abdul Ghofur, LC. Demgan menjawab soal asuransi yang sesuai. Salah satu menyampaikan ada asuransi yang syariah juga bank syariah BSI.
“Asuransi ini ada yang Syariah namanya, ada asuransi Syariah, ada asuransi yang non Syariah sama juga dengan bank sekarang itu ada bank syariah BSI ada bank yang buka,” ucap Ketua MUI Sulut.
Lanjut Ketua MUI menjelaskan, asuransi yang biasa itu masih ada perbedaan antara pendapat para ulama jadi pendamping ulama itu ada yang mengatakan tidak boleh ada yang mengatakan boleh.
Begitu pun terkait dengan makanan dan minuman yang beredar, yang dinilai layak untuk dikonsumsi. Hal itu pun langsung dijawab, bahwa yang layak itu telah berlebel MUI.
“Tinggal kita lihat saja kalau ada logo MUI berarti Sudah aman, susu ya makanan snack snack tapi kalau tidak ada itu ya kita tinggalkan berarti belum ada sertifikasi,” tambahnya.
Selain makanan dan minuman, MUI Sulut juga menghimbau agar lebih jeli melihat, baik itu kosmetik dan obat-obatan.**