BOLMUT, dutademokrasi.com – Jelang operasi Ketupat Samrat 2022. Polres Bolaang Mongondow Utara terus mematangkam persiapan pelaksanaan operasi. Tak tanggung tanggung 110 personil gabungan pun telah disiapkan guna memberikan keselamatan dan kenyamanan pada operasi yang merupakan pekerjaan utama Kepolisian seluruh Indonesia tersebut.
Dan untuk mewujudkan keselamatan dan kenyamanan pemudik Polres Bolmut telah menggelar pelatihan Taktical Floor Game (TFG) bersama instansi terkait.
“TFG itu merupakan simulasi dan pemetaan daerah rawan dan cara personil bertindak selama pelaksanaan operasi ketupat samrat di lapangan,” jelas Kapolres AKBP Wahyu Purwidiarso SH, SIK melalui Kasi Humas Polres Bolmut IPDA Douglass Tatontos kepada dutademokrasi, Senin (25/04’2022).
Sementara itu Kabag Ops Polres Bolmut AKP Heriadi Ismail SIK menyebut bahwa ada tiga wilayah yang dianggap rawan bencana longsor dan banjir selama pelaksanaan operasi.
“Tingkat kerawanan longsor itu ada didesa Sampiro Kecamatan Sangkub, Desa Tanjung Buaya Kecamatan Bolangitang Barat dan di Desa Komus Kecamatan Kaidipang. Sedangkan daerah rawan banjir itu diwilayah Sangkub, Bintauna dan Kecamatan Bolangitang Timur,” jelas mantan Kapolsek Malalayang Polres Manado tersebut.
(Jaya)