BOLMONG, dutademokrasi.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Kawasan Industri Mongondow (KIMONG).
FGD dengan tema ‘Kawasan Industri Mongondow Sebagai Pusat Investasi Potensial Sulawesi Utara’, dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Bolmong, bertempat di Lalow, Kecamatan Lolak, Jumat 18 Maret 2022.
Mewakili Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, Asisten II Sekda Bidang Ekonomi Pembangunan, Zainudin Paputungan membuka kegiatan tersebut.
Dalam kesempatannya, Zainudin Paputungan mengatakan, modal utama bagi investor maupun pelaku usaha yang akan mengembangkan usahanya dalam berbagai bidang adalah keamanan dan kenyamanan yang tercipta di wilayah Bolaang mongondow.
“Hal ini yang akan menciptakan peluang dan harapan bagi kita semua untuk terus mengembangkan dan memajukan wilayah kabupaten Bolaang Mongondow,” katanya.
Selain itu jelasnya, kondisi dan perkembangan Bolaang Mongondow hingga saat ini terus mengalami perubahan dan kemajuan yang sangat berarti bagi masyarakat dan pemerintah daerah walaupun masih terdapat beberapa kendala yang ada, tetapi kita jangan sampai patah semangat untuk terus memajukan dan mensejahterakan masyarakat di kabupaten bolmong.
“Salah satu cara dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat bolmong adalah dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para investor yang akan berinvestasi,” ucapnya.
Tentunya kata Zainudin, dengan tetap memperhatikan dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Adalah hal penting bagi kita semua untuk dapat memetakan sejak awal dampak positif maupun negative yang akan terjadi sebagai konsekwensi dimulainya pembangunan kawasan industri mongondow,” jelasnya.
Selain itu kata Zainudin, kita bersyukur bahwa kawasan industri mongondow, bukan hanya menjadi tugas pemerintah daerah, tetapi saat ini sudah menjadi program strategis baik tingkat provinsi maupun tingkat pusat dimana dapat dipastikan bahwa kawasan industry mongondow, dalam waktu yang tidak lama lagi akan segera di bangun.
“Saya berharap pada stakeholder terutama masyarakat lingkar perusahaan dalam kawasan industri mongondow untuk dapat memberikan dukungan serta sumbangsi dan saran dan masukan kontruktif terkait bagaimana memanfaatkan sisi positif dan bagaimana mengurangi dampak negative dengan adanya pembangunan kawasan industri mongondow ini,” jelasnya.
Terakhir kepada pihak PT kawasan industri mongondow, apabila proses pembangunan sudah berjalan maka saya minta untuk memperhatikan tenaga kerja lokal dilingkar perusahaan agar dapat dipekerjakan dalam proses pembangunan kawasan industri nanti, sehingga akan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar perusahaan sekaligus meningkatkan daya beli dan pendapatan masyarakat.
‘Saya juga meminta kepada pihak PT kimong untuk tetap memperhatikan pengelolaan limbah pabrik serta kelestarian lingkungan sehingga tidak akan berdampak pada pencemaran air tanah maupun pencemaran udara yang tentunya akan sangat merugikan masyarakat sekitar kawasan industri,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Karo Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Sulawesi Utara, Lukman Lapadengan dalam kesempatannya menyampaikan bahwa, dengan masuknya PT KIMONG, investasi yang ada di Bolaang Mongondow Raya pasti akan naik secara pesat.
“Insya Allah di 2022 ini Kimong akan jalan. Ijin sudah keluar dan peletakan batu pertama Insyaallah dua bulan ke depan,” kata Lapadengan.
Selain itu jelasnya, perhatian khusus dari bapak Gubernur Olly Dondokambey untuk Bolmong Raya sungguh luar biasa, apalagi dalam rangka kemajuan Bolmong ke depan, Insya Allah Bolmong lebih hebat, lebih maju dan lebih sejahtera.
Diketahui, Forum Konsultasi Publik ini kerja sama Pemerintah Sulawesi Utara dan Bappeda Kabupaten Bolaang Mongondow. Kegiatan di ikuti oleh perwakilan di lima daerah yang ada di Bolaang Mongondow Raya.
Adriansa Bangol