GORONTALO, dutademokrasi.com – Setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah Rektor Universitas yang ada di Gorontalo, kini Polda Gorontalo menggelar pertemuan kembali dengan sejumlah Dekan Hukum yang ada di beberapa Perguruan tinggi Gorontalo, Jumat (07/01/2022).
Bertempat di kantor Polda Gorontalo, Pertemuan tersebut tidak lepas dari silaturahmi dan perkenalan dengan pejabat tinggi Dir Intelkam dan Dir Reskrimsus Polda Gorontalo.
Seperti sebelumnya, Polda Gorontalo mendapat dukungan dari sejumlah Dekan Perguruan tinggi yang ada di Gorontalo dalam penegakan hukum terhadap sejumlah kasus, termasuk investasi forex.
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut pihak Dekanat dan Polda hangat membahas terkait isu investasi forex. Hingga, wakil Dekan I Universitas Pohuwato (Unipo) Muhammad Rizal Lampatta, mengatakan bahwa perlu adanya sosialisasi kepada warga bagaimana dengan perkembangan kasus Investasi bodong (forex) tersebut.
“Jadi kalau menurut saya, ini perlu ada sosialisasi atau transparansi terhadap pihak yang dirugikan bahwa anggaran tersebut dapat di ikhlaskan. Kemudian, untuk penangananya saya sangat mendukung karena, kasus ini adalah kasus terbesar yang ditangani oleh Polda Gorontalo.” ujar Rizal.
Disamping itu, Dir Reskrimsus Kombes pol Saut Panggabean Sinaga dalam pertemuan itu menyatakan bahwa penyidikan kasus tersebut dilakukan secara transparan dan melibatkn stakholder termasuk para ahli.
“Dengan melibatkan semua pihak, kiranya kasus ini dapat dipuskan dengan seadil – adilnya sesuai Undang – Undang dan aturan hukum.” ungkap Saut Panggabean kepada sejumlah wartawan.
(Redaksi dutademokrasi)