BOLSEL, dutademokrasi.com— Semakin banyak kucuran Alokasi Dana Desa (ADD) yang disalurkan untuk pemberdayaan masyarakat desa, tingkat perekonomian masyarakat juga meningkat. Terbukti sepanjang tahun 2016 lalu, ekonomi Masyarakat Kecamatan Helumo mengalami peningkatan.
Camat Helumo Midyan Katili mengatakan indikator peningkatan perekonomian masyarakat disebabkan dengan kucuran dana ADD yang langsung menyentuh kepada masyarakat. “Dalam penyaluran ADD ada yang dinamakan pemberdaayaan masyarakat, sebahagian dana disalurkan oleh desa dalam wujud pembantuan yang menentuh langsung kepada masyarakat,” kata Midyan.
Menurut Midyan, pengaruhnya cukup besar untuk pengembangan ekonomi masyarakat. “Ada beberapa penyaluran bantuan yang diberikan melalui ADD yang diterima langsung oleh masyarakat seperti profesi sebagai nelayan dapat menerima mesin katinting, demikian juga dengan petani, menerima bantuan alat-alat pertanian. Ini menunjang ekonomi dari masyarakat,” ungkap Midyan.
Midyan juga mengungkapkan salah satu desa yang pesat perkembangan perekonomiannya ada di Desa Pangia. “Tahun 2016 lalu tingkat ekonomi masyarakat itu meningkat sehingga angka kemiskinan menurun hingga Tiga Puluan Persen,” ucap Midyan kemarin di Ruang Kejanya Kantor Camat Helumo.
Dia juga menjelaskan salah satu yang menyebabkan angka kemiskinan menurun di Desa Pangia, warga berlomba-lomba untuk menanam. “Selain digerakan oleh ADD yang diterima langsung oleh warga, salah satu program juga dilakukan oleh warga, mereka berbondong-bondong melakukan penanaman cengkeh milik mereka sendiri. Target setiap KK menanam 100 pohon. Itu juga yang membuat ekonomi rakyat meningkat pesat,” jelasnya.
Seiring penurunan angka kemiskinan di Wilayah Kecamatan Helumo, Camat menambahkan daftar penerima beras miskin (Raskin) dari keluarga yang tidak mampu juga akan menurun. “Ada perubahan data penerima Bulog tahun kemarin. untuk 2017 ini ada penurunan angka kemiskinan, jadi penerima juga akan berkurang,” ujarnya. (firman)