BOLSEL, dutademokrasi.com—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) pada tahun 2017 akan menggelontorkan dana sekitar Rp. 102.879.680.000 yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk digunakan meningkatkan pembangunan.
Kepala Badan Keuangan, Arvan Ohy melalui Kepala Bidang Perimbangan, Judhiet Usup membenarkan besaran dana tersebut. Menurutnya, dana tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Tahun 2016 tentang Rincian Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2017. “Iya dana tersebut sesuai dengan perpres tahun 2016,” ungkap Judhiet diruang kerjanya Kamis (19/1/2017).
Lanjutnya, adapun DAK tersebut terbagi atas dua yakni fisik dengan besaran anggaran Rp. 82.922.359.000 dan non fisik sebesar Rp. 19.957.321.000. DAK fisik juga terdiri dari dua item diantaranya reguler dengan sepuluh sub bidang total anggaran Rp. 18.823.655.000 dan penugasan dengan lima sub bidang total anggaran RP. 64.098.704.000. “Instansi yang menggunakan DAK fisik tersebut diantaranya Dinas Pendidikan, Kesehatan, Pariwisata,” jelasnya.
Sedangkan untuk DAK non fisik, kata Judhiet, terdiri dari delapan sub bidang dengan anggaran tertinggi yakni tunjangan profesi guru sebesar Rp. 11.805.449.000 dan terendah Bantuan Operasional KB Rp. 381.990.000. “Pada DAK non fisik ini empat sub bidang pada Dinas Pendidikan, tiga sub bidang Dinas Kesehatan dan satu dari KB,” katanya.