BOLMUT,dutademokrasi.com – SMK Negeri I Kaidipang dibawah tangan dingin Kepala sekolah Ansar Nusa sejak Senin (30/08/2021) hari ini, telah resmi melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.
Tindak lanjut dari Surat edaran Gubernur Sulut Nomor: 420/21.4086 /Sekr-Dikda tentang penyelenggaraan pembelajaran tatap muka terbatas disatuan pendidikan PAUD/RA/SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB dimasa pandemi COVID-19 saat ini.
Kepada dutademokrasi, Kepala Sekolah Ansar Nusa mengatakan bahwa pihaknya selain menerapkan
protokol kesehatan yang sangat ketat juga telah mempersiapkan strategi khusus pada pembelajaran tatap muka terbatas ini.
“Jadi kita buat strategi dengan membatasi setengah dari jumlah total siswa yang ada disekolah saat ini. Contohnya, jumlah siswa kita totalnya ada 778 jadi kita bagi menjadi dua untuk minggu ini 50 persen belajar disekolah, berikutnya 50 persen sisanya. Selain itu untuk jam belajarnya setiap hari yang sebelum pandemi 9 jam kita perkecil menjadi 6 jam,”jelas mantan Ketua BEM Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tersebut.
Ansar juga mengungkapkan bahwa untuk siswa dari 50 persen yang tidak melaksanakan belajar tatap muka disekolah minggu ini bukan berarti diliburkan oleh pihak sekolah.
“50 persen yang tidak hadir minggu ini tetap diawasi oleh guru dan diberikan beban tugas,”ungkapnya.
Dia juga menambahkan, bahwa pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas ini pihaknya selain mengedepannya protokol kesehatan yang ketat akan terus mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan pendidik dan peserta didik sebagai prioritas utama.
“Apabila level PPKM dan status zona di Bolmut naik menjadi level 4 dan zona merah maka pelaksanaan pembelajaran disekolah ini kita hentikan dan kembali melaksanakan pembelajaran dirumah masing masing sesuai dengan amanat pak gubernur Olly Dondokambey,”kunci Kepsek.
(Jaya)
‘