BOLMUT,dutademokrasi.com – Kasus COVID-19 dikabupaten Bolaang Mongondow Utara terus mengalami lonjakan yang signifikan.
Dan melihat situasi perkembangan kasus COVID-19 saat ini, salah satu tokoh masyarakat Bolmut Arman Lumoto pun angkat bicara.
Dia pun menyarankan Satgas COVID-19 Bolmut untuk dapat mengantisipasi lonjakan ini dengan menyiapkan gedung darurat isolasi, dan lokasi pemakaman khusus bagi masyarakat yang meninggal.
“Banyak tenaga kesehatan yang terpapar kasus positif ini dipastikan akan berdampak terhadap pelayanan bagi masyarakat. Apalagi sejumlah fasilitas kesehatan dalam hal ini Puskemsas dipastikan telah ditutup, sehingga untuk mewaspadai itu perlu adanya gedung darurat isolasi,”harap Lumoto.
Dia pun menyebut bangunan Balai Diklat dinilai layak dijadikan Gedung Isolasi Darurat bagi pasien COVID-19.
Dia pun mengungkapkan bahwa isolasi mandiri bagi pasien corona untuk memutus mata rantai saat ini dianggap belum tepat.
“Masih banyak kami temukan yang menjalani isolasi mandiri dirumah tidak disiplin menjalankan protokol. Dan bahkan masih berkeliaran diluar rumah yang bisa mengakibatkan munculnya cluster baru,”jelas Lumoto.
Selain Gedung Isolasi Darurat, Mantan Wakil Ketua DPRD Bolmut ini juga menyarankan kepada Pemda agar segera menyiapkan lahan penguburan umum bagi pasien yang meninggal akibat COVID-19.
“Tujuannya apabila ada pemakaman khusus pasien bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan. Selain itu dengan adanya pemakaman khusus dapat memimalisir penolakan dari keluarga pada saat jenazah akan dikuburkan secara prokes akibat terkonfirmasi virus corona,”tambah Lumoto.
(Jaya)